Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Edwin Cahyadi usai acara konfarensi Pers tentang penerbitan obligasi di Graha CIMB, Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) yang mengoperasikan jalan tol dengan panjang 7,76 km ini menyebutkan, dari 10 gerbang tol terdapat 42 gardu sudah bisa melayani pembayaran non tunai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski semua gardu sudah bisa melayani transaksi non tunai, Edwin mengungkapkan, pembayaran di tol JORR W2 Utara baru mencapai 85% atau sebagian gardu masih juga melayani pembayaran tunai.
"Dari Kebon Jeruk Junction sampai Ulujami panjang 7,67 km, peneterasi e-payment sudah 85% jadi tinggal 15% yang belum," ungkap dia.
Dia memastikan, per tanggal 31 Oktober 2017 seluruh gardu pada tol JORR W2 Utara 100% menerapkan pembayaran non tunai.
"Jadi total yang sudah menggunakan e-toll itu 85%, 15% masih cash, tapi kita kasih waktu sampai 31 Oktober ini semuanya menggunakan e-payment, 31 Oktober harus semua -payment, saya sudah menunjang kegiatan itu," tukas dia. (dna/dna)