"Biasanya seminggu, ada aturannya," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto di Gerbang Tol Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (13/10/2017).
Dibebaskannya biaya tersebut kepada para psngguna diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat untuk mencoba jalan tol Kualanamu-Sei Rampah. Sehingga kepadatan lalu lintas di jalan bisa teralihkan sebagian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita pake cashless atau non tunai itu waktunya hanya 5 detik aja, efisiensinya banyak. Kedua juga untuk keamanan juga karena di gardu tol banyak uang kan enggak aman juga," tutur Arie.
Arie berharap dengan beroperasinya jalan tol ini bisa menurunkan biaya logistik di Sumatera Utara. Pasalnya waktu tempuh bisa dipangkas dibandingkan menggunakan jalan biasa.
"Kalau semakin cepat dan lain-lain kan harga biaya logistiknya bisa turun," tutup Arie. (ara/dna)











































