Bendungan Pertama Jokowi Selesai Bulan Depan

Jakarta - Bendungan Raknamo yang berlokasi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sudah mencapai progres pembangunan 98%. Rencananya, Bendungan yang dibangun dengan dana sebesar Rp 782 miliar ini akan selesai pada November mendatang dan akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

"Raknamo sekarang sudah 98%. Pembebasan lahan juga sudah selesai semua. Mungkin November akhir sudah bisa diresmikan," kata Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso kepada detikFinance saat ditemui di Jakarta, Kamis (20/10/2017).

Rampungnya Bendungan Raknamo menggenapi tujuh dari sembilan bendungan yang ditargetkan akan selesai hingga akhir 2017 ini. Sebelumnya sudah ada tujuh bendungan yang rampung sejak tahun 2015 dan diresmikan Jokowi. Di antaranya Rajui dan Paya Seunara di Aceh, Jatigede di Jawa Barat, Bajulmati dan Nipah di Jawa Timur, Titab di Bali, dan Teritip di Kalimantan Timur.

Setelah rampung, Bendungan Raknamo akan melaksanakan proses impounding atau pengisian awal waduk untuk bisa dioperasikan setelah dilakukan proses sertifikasi dan pemeliharaan.

Raknamo sendiri merupakan satu dari dua bendungan yang ditarget selesai tahun ini. Bendungan lainnya yang akan rampung adalah Tanju yang berlokasi di Provinsi yang Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara satu bendungan lainnya yang ditarget rampung tadinya tahun ini tampaknya mundur ke belakang lantaran masih ada kendala pada sumur gas yang dilewati proyek ini.

Imam menjelaskan hingga saat ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mendesain bagaimana bentuk bendungan agar tidak mengganggu sumur gas tersebut.

"Bisa desain bendungan dibuat seperti cerobong atau dipindah pipanya. Tapi saya inginnya tahun ini beres desainnya," jelas dia.

Adapun Bendungan Raknamo merupakan 1 dari 49 bendungan baru yang dibangun di era Presiden Jokowi hingga 2019 nanti. Bendungan ini merupakan yang pertama dibangun di eranya yang dimulai sejak Desember 2014, dan dihadiri langsung oleh Jokowi sendiri.

Jokowi sendiri sudah dua kali bertandang ke Desa Raknamo, lokasi proyek bendungan ini dibangun. Terakhir, orang nomor satu di Indonesia itu meninjau pembangunan bendungan yang berjarak sekitar 33 km dari arah Timur Kota Kupang itu sekitar dua tahun yang lalu.

"Ini bendungan pertama di era Beliau yang dibangun. Dan setelah selesai nanti rencananya Beliau langsung meresmikan," tutur Imam.

Dengan luas area genangan bendungan mencapai 147,3 hektar, Bendungan Raknamo memiliki kapasitas tampungan air mencapai 14 juta m3.

Keberadaan Bendungan Raknamo diharapkan bisa membantu menuntaskan permasalahan penyediaan air baku di Kabupaten Kupang dan pengembangan daerah irigasi di Kecamatan Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak dapat teratasi.

Selain menampung air untuk penyediaan air baku dan pengairan sawah dan irigasi, bendungan ini juga diharapkan bisa menanggulangi permasalahan banjir dan diberdayakan untuk pembangkit listrik. (eds/ang)