Beroperasi Bulan Depan, Ini Manfaat Tol Becakayu

Beroperasi Bulan Depan, Ini Manfaat Tol Becakayu

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 24 Okt 2017 12:08 WIB
Foto: Pool/Kementerian PUPR
Jakarta - Sebagian ruas Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu atau Becakayu segera dioperasikan pada bulan November mendatang. Sepanjang 8 km yang menyambungkan Cipinang Melayu, Pangkalan Jati dan Jakasampurna di Bekasi sepanjang 8,26 km saat ini sudah dalam tahap finishing menunggu proses uji coba.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau progres tol ini langsung pada hari Minggu (22/10) kemarin, dan akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diresmikan dalam waktu dekat.

"Saya ingin melihat langsung ke lapangan progres Tol Becakayu dan akan saya laporkan kepada Presiden di sidang kabinet," katanya seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa (24/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski baru sebagian yang diresmikan, namun kehadiran tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek yang kerap mengalami penumpukan volume kendaraan di Gerbang Tol Halim.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menambahkan, kehadiran tol Becakayu akan menambah kapasitas jalan serta menambah pilihan pengguna jalan dan membuat jarak tempuh perjalanan menjadi jauh lebih cepat. Saat ini waktu tempuh bagi warga Kota Bekasi yang menuju Jakarta sekitar dua jam perjalanan, diharapkan menjadi lebih singkat menjadi satu jam setengah perjalanan. Hal ini dikarenakan Tol Becakayu terkoneksi dengan Tol Wiyoto Wiyono dan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR).

"Apabila telah rampung seluruhnya, pengguna jalan dari Bekasi menuju Jakarta Pusat atau ke Jakarta Utara tidak perlu lagi melewati tengah kota tetapi bisa memanfaatkan Tol Becakayu," jelasnya.

Kehadiran Tol Becakayu juga akan meningkatkan kelancaran lalu lintas kendaraan logistik yang menuju Karawang, Cibitung dan Bandung sebagai akibat terpecahnya arus lalu lintas sehingga mengurangi volume lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Seperti diketahui, terus bertambahnya panjang jalan tol di Indonesia diharapkan dapat mengurangi biaya logistik di Indonesia. Tol Becakayu sepanjang 21,04 km sendiri menjadi salah satu ruas yang telah lama dinanti penyelesaiannya. Pembangunan tol ini sempat terhenti selama 20 tahun, sebelum akhirnya dimulai lagi pembangunannya pada bulan November tahun 2014.

Saat ini progres konstruksi Tol Becakayu secara keseluruhan telah mencapai 45,61%. Seksi 1A dari DI Panjaitan-Cipinang sepanjang 3,19 km ditargetkan rampung pada April 2018. Sedangkan untuk keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2021. (eds/dna)

Hide Ads