LRT Palembang Beroperasi Paling Lambat Juni 2018

Palembang - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan Light Rail Transit (LRT) Palembang akan beroperasi sebelum Asian Games 2018. Saat ini, progres pembangunan fisik sepanjang 23,4 KM telah mencapai 80 persen.

"Dalam segi pembangunan, kita akan rencanakan semua kegiatan termasuk mendatangkan rolling stock itu akan sampai di Palembang paling lambat April. Sehingga sebelum waktu tersebut sudah dapat melakukan uji coba semacam trail, karena kita harapkan sebelum Asian Games sudah beroperasi," ujar Budi Karya di Griya Agung Palembang, Sabtu (28/10/2017).

Ajang Asian Games akan berlangsung mulai dari 18 Agustus-2 September 2018. Pesta olah raga negara-negara di kawasan Asia ini akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Ditambahkan Menhub, sampai saat ini dalam proses pengerjaan oleh Waskita Karya tidak ada kendala berarti. Sehingga saat rampung keberadaan LRT dapat menjadi solusi dan perbaikan transportasi di Palembang dengan jumlah penduduk yang semakin meningkat.

"Kegiatan LRT berjalan sesuai rencana dan akan memberikan perbaikan transportasi di Sumsel. Untuk pembangunan fisik telah mencapai 80 persen, tinggal final saja. Pada Januari-Februari sudah dilakukan uji coba trek tanpa kereta api, selanjutnya memasuki April - Mei dan Juni kereta sudah bisa beroperasi," sambungnya.

Melanjutkan pernyataan Menhub, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku telah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) khusus saat LRT nantinya beroperasi. Termasuk bagaimana cara menangani penumpang, saat kereta mengalami kerusakan di tengah perjalanan.

"Kita sudah ke Tokyo dan Kuala Lumpur untuk belajar, bagaimana kalau LRT itu ada sesuatu sampai terhenti atau mogok, bagaimana cara menurunkan penumpang. Itu sudah kita antisipasi dan sudah ada yang akan menanganinya, kita belajar dan menyesuaikan dengan kondisi disini," kata Alex.

Selanjutnya, untuk menjamin keamanan setiap penumpang yang akan menggunakan LRT, Pemprov Sumsel juga akan memasang CCTV di beberapa titik lintasan. Sedangkan untuk di kawasan Jakabaring akan sepenuhnya terpantau oleh kamera ini.

"Untuk keamanan juga akan kita pasang di titik-titik tertentu, termasuk di Jakabaring itu akan dipasang. CCTV ini akan terhubung dengan Polda Sumsel, ini tidak termasuk yang itu (hibah 300 CCTV dari Mabes Polri)," tutupnya. (hns/hns)