Pameran IIW 2017 kali ini mengusung tema Bringing Together the Public and Private Seector in Support of Indonesia's Critical Infrastructure Development. Adapun tujuan dari diadakannya pameran infrastruktur kali ini adalah mendorong sektor swasta untuk meningkatkan partisipasinya dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Topik tahun ini sangat penting bagaimana mendorong PPP (Public Private Partnership) di infrastruktur. Kami mendorong lebih banyak peran swasta untuk masuk ke infrastruktur," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam jumpa pers di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan memperkenalkan dan mendorong perusahaan nasional yang belakangan masuk ke infrastruktur. Kami gembira melihat sektor swasta semangat masuk ke infrastruktur," tutur Bambang.
Selain seminar, kegaiatan yang tidak kalah penting adalah pameran dengan lebih dari 200 booth di area pameran seluas 11.600 meter persegi yang diikuti pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta. Dalam kesempatan ini pengunjung, delegasi, hingga peserta pameran juga dapat melakukan bincang santai di area khusus selama IIW 2017 berlangsung dengan melakukan pra pendaftaran di situs indonesiainfrastructureweek.com.
IIW 2017 diharapkan mampu memberikan hasil diskusi dan rekomendasi mengenai pembangunan infrastruktur sebagai salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani menyambut baik kembali diadakannya IIW 2017. Pihak swasta juga berminat masuk ke dalam proyek infrastruktur dan terlibat langsung dalam pembangunan.
"Kalau bicara infrastruktur ini jangka panjang. Kita tidak hanya ingin pengusaha naik kelas, kita tidak lagi menjadi kontraktor tapi juga investor," ujar Rosan. (ara/dna)











































