Dikerjakan Siang-Malam, Begini Perkembangan Bendungan Kuwil

Dikerjakan Siang-Malam, Begini Perkembangan Bendungan Kuwil

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 16 Nov 2017 11:25 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Bendungan Kuwil (Foto: dok. Kementerian PUPR)
Minahasa Utara - Bendungan Kuwil di Minahasa Utara, Sulawesi Utara terus dikebut pengerjaannya. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terus mengawasi proses pekerjaannya dengan meninjau langsung ke lokasi pembangunan proyek senilai Rp 1,4 triliun ini.

Basuki melihat progres pengerjaan dua terowongan yang digunakan sebagai saluran pengelak aliran Sungai Tondano selama periode pelaksanaan konstruksi bendungan. Terowongan ini memiliki inlet sepanjang 520 meter dan outlet sepanjang 550 meter yang diharapkan rampung pada Februari 2018 mendatang.

Dia bilang, demi mengejar target penyelesaian, konstruksi terowongan bendungan dikerjakan siang dan malam selama 100 hari kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunannya dikerjakan siang dan malam untuk mengejar ketertinggalan akibat kendala pembebasan lahan agar penyelesaiannya bisa kembali sesuai rencana," katanya dalam keterangan resmi seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Dikerjakan Siang dan Malam, Konstruksi Bendungan Kuwil Capai 12%Foto: dok. Kementerian PUPR

Dengan estimasi 100 hari kerja, maka setiap hari diharapkan terjadi penambahan panjang terowongan 4,5 meter baik dari sisi inlet dan outlet. Adapun total panjang terowongan yang sudah terbangun adalah 378,5 meter dengan rincian progres pembangunan terowongan inlet mencapai 141 meter sedangkan pembangunan terowongan outlet progresnya mencapai 237,5 meter.

Adapun saat ini pembebasan lahan Bendungan Kuwil sudah mencapai 50% atau sekitar 170 Ha. Dan sisanya sekitar 176 Ha masih dalam proses yang akan dibebaskan untuk badan bendungan dan daerah genangan. Sedangkan untuk progres keseluruhan pembangunan bendungan yang sudah dimulai sejak Agustus 2016 lalu ini sudah mencapai 12,26%.

"

Balai Wilayah Sungai, kontraktor & konsultan harus bisa menjadi satu tim, bekerjasama dengan baik untuk mengerjakan proyek bendungan untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya," tutur Basuki.


Kehadiran Bendungan Kuwil sangat diharapkan oleh warga Minahasa dan sekitarnya. Terlebih dengan daya tampung bendungan mencapai 23,37 juta m3, diharapkan bisa mereduksi banjir yang sering terjadi di Kota Manado dan sekitarnya hingga 282,18 m3 per detik.

Selain itu, dengan debit 4,50 m3/detik, bendungan ini bisa menyediakan kebutuhan air baku bagi warga kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kota Bitung dan KEK Bitung. Bendungan Kuwil juga memiliki kapasitas pembangkit listrik tenaga air sebesar 1,2 Mega Watt dan pariwisata.

Sebagai informasi, Pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan dikerjakan oleh PT. WIKA - DMT, KSO , PT. Nindya Karya (Persero) Tbk dengan total nilai kontrak sebesar Rp 1,41 triliun dengan biaya pengadaan lahan sebesar Rp 232 miliar. (eds/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads