Jakarta - Tol Serang-Panimbang yang berlokasi di Banten ditarget beroperasi pada akhir tahun 2019 mendatang. Tol ini membentang sepanjang 84 km, yang terbagi atas tiga seksi yakni seksi I menyambungkan Serang dan Rangkas Bitung sepanjang 26,5 km, seksi II Rangkas Bitung-Bojong sepanjang 33 km, dan seksi III Bojong-Panimbang sepanjang 24,41 km.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang, Entus Asnawi mengatakan untuk melewati tol ini di 2019 nanti, tarif yang akan dikenakan adalah sebesar Rp 1.000 per km. Artinya untuk melewati tol secara penuh sepanjang 84 km, maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 84.000.
"Untuk Serang-Panimbang di 2019 itu Rp 1.000 / kilometer," katanya saat ditemui di WIKA Tower 2, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun ada penambahan dana pengadaan lahan, dia bilang biaya investasi tol tersebut kemungkinan tak berubah jika bisa tetap beroperasi di 2019. Biaya pengadaan lahan sendiri tak mencakup biaya investasi yang dikeluarkan Wika karena menjadi bagian dari kewajiban pemerintah.
"Karena biaya per tanah itu tidak menjadi biaya konsorsium, tetapi nanti akan digantikan oleh pemerintah. Hanya dana talangan saja," ungkapnya.
(eds/dna)