Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bulan November yang diterima detikFinance seperti dikutip di Jakarta, Selasa (28/11/2017), hingga saat ini sudah ada 368 km tol Trans Jawa yang beroperasi.
Ruas Trans Jawa terakhir yang dioperasikan adalah Kertosono-Mojokerto Seksi Jombang-Mojokerto Barat sepanjang 20 Km dan Seksi 3 Semarang-Solo yang menyambungkan Bawen dan Salatiga sepanjang 18 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian hingga akhir 2017, tol Trans Jawa yang dioperasikan ditarget bertambah hingga 186 km lagi. Terdiri dari pengoperasian tol Solo-Ngawi 90 Km, Pejagan-Pemalang seksi Pejagan-Brebes Timur 37 Km, Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Nganjuk 50 Km, Batang-Semarang seksi Batang-Batang Timur 3 Km, dan Pemalang-Batang seksi Sewaka-IC Pemalang 6 Km.
Pada Juni 2018, tol Trans Jawa ditarget bertambah 105 km lagi sehingga total panjang tol Trans Jawa akan mencapai 675 km pada bulan ini. Ruas-ruas yang akan dioperasikan di antaranya Pemalang-Batang seksi IC Pemalang-Batang 33 Km, dan Batang-Semarang seksi Batang Timur-Semarang 72 Km.
Kemudian di September 2018, pengoperasian tol Trans Jawa selanjutnya akan bertambah 33 km lagi dari pengoperasian ruas Semarang-Solo seksi Salatiga-Kartasura. Dan ruas Trans Jawa terakhir yang ditarget beroperasi adalah Ngawi-Kertosono seksi Saradan-Kertosono sepanjang 37 Km. Dengan beroperasinya ruas ini, maka tol Trans Jawa dari Jakarta menuju ke Surabaya sepanjang 745 km diharapkan sudah beroperasi penuh tanpa putus di Desember 2018. (eds/dna)