Saat ini jalur kereta yang baru belum begitu keras sehingga kecepatan kereta saat uji coba baru bisa dilakukan sekitar 10 hingga 20 km per jam.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, setelah nanti jalur tersebut sudah optimal bisa dilalui, jadwal pengoperasiannya kemudian menunggu waktu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meresmikan terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini bilang seluruh urusan konstruksi dan pembebasan lahan jalur KA Bandara Soetta sudah diselesaikan. Dia mengakui adanya keterlambatan waktu pengoperasian lantaran pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama karena ada relokasi beberapa bangunan.
"Kita harus pindahkan pabrik, bangun kembali masjid dan madrasah. Itu yang makan waktu karena ada kewajiban bangun kembali," ungkapnya.
Rini sendiri mengaku bangga proyek ini dan seluruh fasilitas pendukungnya dikerjakan dengan baik oleh BUMN. Menurutnya
"Urusan signalnya sudah bagus dari LEN, kereta juga dari INKA bagus. Jadi semua ini adalah kolaborasi sinergi BUMN. Betul-betul hasil anak bangsa sampai ke mesin tiketnya juga dikembangkan oleh KAI dan Railink. Alhamdulillah semua lancar," pungkasnya. (eds/dna)











































