Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada pengoperasian awal, KA Bandara akan memberikan tarif promo. Dia bilang, PT Railink selaku operator telah menyetujui usulan tarif promo itu dan akan diberlakukan hingga 1 Januari 2018.
"Waktu diskusi dengan saya, mereka (Railink) akan memberikan charge murah sampai 1 Januari atau akhir tahun sebesar Rp 30 ribu," katanya kepada detikFinance saat ditemui di Sabang, Aceh, Jumat (1/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pendekatannya ada dua, pertama tentu karena kita menugaskan PT Railink, sehingga ini full swasta. Artinya dia (masyarakat) harus membayar return dari investasi ini. Kedua, mereka juga melakukan suatu pengamatan kepada daya beli masyarakat, berapa yang pantas. Nah, angka itu, itu ditemukan," ujar Budi.
"Kita bandingkan kalau naik taksi ke bandara, mungkin bisa Rp 200-250 ribu. Jadi ini lebih murah dan waktunya lebih pendek. Jadi saya pikir, satu angka yang cukup reasonable, apa lagi Jakarta cukup macet khususnya sore dan pagi. Harapan kita bisa diterima karena investasi yang dilakukan oleh PT Railink sendiri juga cukup banyak," sambungnya.
Sementara tarif dari stasiun Batu Ceper yang juga akan disinggahi oleh KA Bandara, Budi mengaku tarifnya masih dalam perhitungan.
"Yang Batu Ceper belum kita tentukan tarifnya. Tapi pasti lebih murah," pungkasnya. (eds/ang)











































