.webp)
Berdasarkan informasi yang diterima detikFinance dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tol yang telah dimulai pembangunannya sejak September 2015 ini akan diresmikan langsung oleh orang nomor satu di Indonesia itu pada siang hari, jam 14.00 WIB.
Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar Bagus Medi Suarso mengatakan, panjang jalan tol yang akan diresmikan adalah 10,57 km. Jalan bebas hambatan tersebut akan menyambungkan daerah Soreang di Kabupaten Bandung dan Pasir Koja di Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Wisma Putra |
Tol ini sebelumnya diproyeksi pada awal tahun bisa diresmikan di bulan April lalu. Namun adanya sejumlah kendala teknis dan lahan kemudian menghambat proses percepatan pekerjaan di lapangan.
Contohnya cuaca, disebutkan bahwa lokasi proyek pengerjaan tol ini hampir setiap hari turun hujan. Selain itu, kondisi lokasi proyek yang sempit membuat pelaksanaan timbunan terhambat. Volume timbunan tanah yang mencapai 3,2 juta m3 pun harus terhambat, lantaran jalan dari quarry (lokasi penggalian) menuju lokasi proyek yang sempit tidak memungkinkan dump truck indek 24 melewati.
Baca juga: Sudah 100%, Tol Soroja 'Laik Jalan' |
Namun akhirnya pada awal pekan terakhir November lalu, tim gabungan yang terdiri dari Kemenhub, BPJT, Polda Jabar, Bina Marga dan Dishub telah melakukan pengecekan kelaikan fungsi Tol Soroja. Dari hasil pengecekan tim tersebut, menyatakan Tol Soroja sudah laik digunakan.
Tol ini akan membuka akses baru bagi orang-orang yang selama ini ingin keluar dari wilayah Kabupaten Bandung menuju Cirebon atau Jakarta namun kerap terkendala oleh sempitnya jalan akses di wilayah tersebut.
"Jadi ini jadi jalan utama untuk yang dari Kabupaten Bandung yang di Selatan, kalau mau ke luar, ke Cirebon, Jakarta yang selama ini mandek kalau mau ke sana karena jalannya sempit. Nah sekarang mereka bisa dengan mudah keluar," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna beberapa waktu lalu.
 Foto: Wisma Putra |
Selain itu, Soreang juga selama ini dikenal sebagai salah satu sentra industri rumahan untuk produk-produk pakaian. Namun, selama ini rute Bandung-Soreang harus melewati ruas jalan raya yang sering macet. Sehingga memerlukan waktu yang lama bila menggunakan kendaraan roda empat dari kota hingga kabupaten Bandung atau sebaliknya.
"Yang pasti terhubungnya Bandung dengan kabupatennya ini jadi membuka isolasi. Dalam artian, dengan jalan yang ada tadi aksesibilitasnya sangat rendah, dengan ini dibuka akan sangat lancar jalannya," tukas Herry.
Baca juga: Penampakan Terkini Tol Soreang-Pasir Koja |
Sebagai informasi, Tol Soroja dibangun oleh PT Citra Marga Lintas Jabar yang merupakan perusahaan patungan yang dibentuk oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (65%), PT Wijaya Karya (25%) dan PT Jasa Sarana (10%). Tol ini dibangun dengan dana investasi Rp 1,51 triliun, dengan masa konsesinya mencapai 45 tahun sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) diterbitkan pada September 2015.
(eds/mkj)
