Lantas apa yang didapat pengguna jalan dengan adanya kenaikan tersebut?
Pihak Jasa Marga mengaku dengan adanya penyesuaian tarif ini maka bisa meningkatkan layanan jalan tol kepada pengguna jalan. Mulai dari pelebaran jalur hingga sistem integrasi jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Agus juga mengatakan, kenaikan tarif ini untuk melakukan perkembangan bisnis yang dimiliki oleh Jasa Marga ke depan.
"Karena ini sudah direncanakan sesuai bisnis plan. nah bisnis plan kami perkiraan ada pemasukan dari kenaikan tarif sekian dan kami juga rencanakan program peningkatan pelayanan ini apa," katanya.
Selain itu, dengan peningkatan tarif ini bisa mendukung layanan yang telah diberikan Jasa Marga sebelum, salah satu contohnya dalam layanan transaksi non tunai yang telah bisa dilakukan di seluruh gerbang Jasa Marga.
"Terkait service selama dua tahun terkhir antara lain salah satunya 100% pembayaran non tunai dan juga sudah gunakan uang elektronik yang dikeluarkan empat bank. Kami juga lakukan beberapa upgrade sistem peralatan tol sehingga bisa suport ruas-ruas tol terintegrasi," katanya.
"Kami juga sediakan tambahan fasilitas top up yang semula hanya di tiga titik. Kali ini kami sampaikan untuk seluruh ruas di Indonesia yamg dikelola jasa marga, juga dan kelompok usahanya menjadi 44 titik di gardu. Kami sampai 2018 juga berencana lakukan beberapa hal akibat penyesuaian tarif tol, antara lain penambahan CCTV," tutupnya. (dna/dna)











































