Kereta Kencang JKT-SBY Pakai Jalur Baru? Ini Kata Menhub

Kereta Kencang JKT-SBY Pakai Jalur Baru? Ini Kata Menhub

Usman Hadi - detikFinance
Kamis, 07 Des 2017 16:57 WIB
Foto: Sukma Indah Permana
Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi cenderung setuju penambahan jalur Kereta Api semi cepat Jakarta-Surabaya. Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah akan membuka jalur baru atau memanfaatkan sisi jalur eksisting.

"Saya punya kecenderungan untuk menyetujui," kata Budi kepada wartawan di sela-sela Seminar Peningkatan Kecepatan Kereta Api Koridor Jakarta-Surabaya, di Gedung Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Kamis (7/12/2017).

Menurutnya, ada sejumlah keunggulan bila dibuka jalur baru untuk Kereta Api semi cepat Jakarta-Surabaya. Seperti kegiatan operasional selama masa konstruksi tidak terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, kereta dengan kecepatan tinggi dan rendah tidak saling mengganggu," ucapnya.

Namun Budi memberikan catatan, pembukaan jalur baru mungkin saja dikerjakan asal tidak menelan dana besar. Karena sejauh ini pemerintah mematok anggaran awal Rp 60 triliun.

"Jadi itu Rp 60 (triliun) tidak ada tambahan. Kalau pun nanti ada rel tambahan ya win-win lah antara Ro 60 (triliun) dan Rp 90 (triliun) itu. Saya melihat itu logis," ungkapnya.

Kemenhub, lanjut Budi, belum berani menyimpulkan apakah akan membangun jalur baru atau memanfaatkan sisi eksisting. Menurut Budi pihaknya masih ingin mendapatkan masukkan dari berbagai pihak.

"Makanya saya datang kesini (UGM), saya share ke teman-teman UGM, Bappenas, Kementerian PUPR bagaimana pendapatnya," pungkas dia. (zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads