Saat memberikan sambutan di acara Groundbreaking Jalur Ganda Rel KA Bogor-Sukabumi Jokowi berkisah, saat dirinya belum menjadi Presiden RI, dia pernah menghabiskan waktu 6 jam di jalan dari Bogor menuju Sukabumi.
"Saya pernah mencoba naik mobil dari Bogor ke Sukabumi tanpa pengawalan sebelum jadi Presiden. Memakan waktu 6 jam. Padahal hanya berapa sih 60 kilometer ya," ujar Jokowi di Sukabumi, Jumat (15/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kali Jokowi mengulang kata '6 jam' ceritanya itu. Normalnya, menurut Jokowi perjalanan ke dengan jarak tempuh itu maksimal hanya 2 jam.
"6 jam, macet mau masuk jembatan macet, maju lagi ada perempatan macet, 6 jam, bayangkan. Harusnya paling lama 2 jam. Ini 6 jam. Hal seperti ini tidak boleh kita teruskan," tegas Jokowi.
Oleh karena itu, pemerintah mengebut pembangunan beberapa infrastruktur transportasi di Sukabumi dan Bogor, seperti jalur ganda, jalan tol hingga bandar udara yang tengah direncanakan.
"Karena kita udah nggak kuat 6 jam. Saya sekali saja udah enggak kuat. Apalagi masyarakat, tiap hari macet-macet, macet," tambahnya.
Dengan begitu, Jokowi berharap, potensi pariwisata, ekonomi, dan lainnya di Sukabumi bisa dikembangkan.
"Potensi di Sukabumi ini besar, produk agrobisnisnya banyak. Kemudian pariwisata banyak tempat yang sangat eksotis, potensial, cantik, indah tapi kalau menuju ke sana 6 jam siapa yang mau datang itu dari Bogor lho ya. Dari Jakarta bisa 8 jam siapa yang mau datang," tuturnya. (zlf/zlf)