Pengelolaan Bandara Kualanamu dan Sepinggan Ditawarkan ke Swasta

Jakarta - Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan akan dikerjasamakan pengelolaannya ke pihak swasta. Kerja sama pengoperasian dua bandara tersebut menggunakan skema Limited Conncession Scheme (LCS).

Dengan skema ini, investor swasta yang tertarik bisa ikut mengelola bandara dalam jangka waktu tertentu.

"Kualanamu sama Balikpapan Sepinggan. Meski ada beberapa bandara lain berpotensi, tapi belum bicara," kata Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo dalam jumpa pers di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto menambahkan, skema LCS bukan menjual aset negara. Skema ini dilakukan dengan melibatkan pihak swasta untuk mengembangkan bandara.

"Bukan jual aset negara. Investor masuk bantu mengembangkan, asetnya dipegang kita," kata Rainier.

Selain bandara, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga ikut dikembangkan. Beberapa investor asing disebut tertarik berinvestasi di KEK Sei Mangkei dan juga Mandalika.

"Malaysia masuk Sei Mangkei dari Taiwan juga ada. Mandalika banyak hotel-hotel, Taiwan, Eropa," kata Wahyu. (ara/mkj)