Rangka Jembatan Holtekamp Tiba di Jayapura

Rangka Jembatan Holtekamp Tiba di Jayapura

Wilpret Siagian - detikFinance
Kamis, 21 Des 2017 21:31 WIB
Rangka Jembatan Holtekamp Tiba di Jayapura
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta - Rangka bentangan tengah jembatan Holtekam yang dirakit di PT PAL Surabaya akhirnya tiba di Jayapura, Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 10.00 Wit, setelah menempuh perjalanan 18 hari dengan jarak tempuh 3200 km, menggunakan kapal tongkang 300 fit.

"Rangka bentangan jembatan Holtekamp, Kota Jayapura sepanjang 112,5 meter, lebar 21 meter dengan berat 200 ton, tadi pagi telah tiba setelah menempuh perjalanan 18 hari dari Surabaya," ujar Kepada Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah XVIII, Ir Osman Hariyanto Marbun di Kota Jayapura, Kamis (21/12/2017).

Osman menjelaskan, bentangan tengah jembatan Holtekamp yang menjadi ikon Kota Jayapura, Papua ini terdiri dari dua buah, namun yang sudah tiba baru satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satunya lagi diperkirakan tiba 6 Januari 2018, karena diberangkatkan dari Surabaya 14 Desember saat ini sedang berada di perairan Makassar," katanya.


Menurut Osman, Tibanya bentangan tengah jembatan ini lebih cepat dua minggu dari perkiraan, karena awalnya diperkirakan tiba di Jayapura satu bulan setelah dikirim dari Surabaya 3 Desember bersamaan dengan hari Bhakti PU.

"Namun sudah tiba di Jayapura 21 Desember," katanya.

Saat ini rangka bentangan jembatan Holtekamp yang dikirim PT PAL Surabaya tiba di kota Jayapura tepatnya di lokasi jembatan Holtekamp, disaksikan langsung oleh Kepala Balai Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah XVIII, Ir. Osman Hariyanto Marbun bersama jajarannya.

"Kita bersyukur saat ini menyaksikan langsung tibanya rangka bentangan tengah jembatan Holtekam dari dikirim PT PAL Surabaya. Ini semua berkat dukungan dan doa kita semua," katanya.


Setelah rangka bentangan tengah jembatan ini tiba proses selanjutnya pemasangan, yang direncanakan akan dilakukan pada 15 Januari 2018, dengan cara di lifting menggunakan crane, kedua alat tersebut rencananya tiba pada 6 Januari.

"Untuk lifting akan dilakukan masing-masing pelengkung, sambil menunggu ijin dari Komisi Keselamatan Jembatan sesuai analisis teknis dari para ahli yakni para profesor," jelasnya.

Diakuinya, proses ini berjalan lebih cepat dari target sebagaimana kontrak dengan pihak konsorsium.

"Kalau kontraknya untuk bentang tengah sampai September, tetapi kita harapkan Juni sudah rampung, agar berikutnya kita akan fokuskan sisa pekerjaan yang belum tuntas, yakni jalan pendekat dari Hamadi dan dari Holtekam yang masih tersisa 7,5 km lagi," katanya.

Dia juga menyebutkan, kalau masih ada pembangunan jembatan penghubung dari arah Holtekamp tinggal 5 km yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah provinsi Papua, sedangkan yang dikerjakan pemerintah kota Jayapura dari arah Hamadi sekitar 300 meter.

"Ya kita harapkan sinergisitas antara pusat dan daerah dapat mempercepat terhubungnya Hamadi-Holtekamp melalui jembatan ini," katanya. (dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads