Cerita Jokowi Minta Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Beroperasi

Jakarta - Bandara Wiriadinata Tasikmalaya sudah diresmikan beberapa waktu lalu oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bandara tersebut akhirnya bisa beroperasi berkat titah Presiden Joko Widodo. Seperti apa ceritanya?

Jokowi mengaku sebelum peresmian Bandara Wiriadinata, dirinya melakukan kunjungan ke Tasikmalaya. Kesempatan itu dimanfaatkan Jokowi melihat bandara yang ada di kawasan Lanud Wiriadinata. Jokowi heran tidak ada aktivitas penerbangan apapun saat itu.

"Tasikmalaya bandaranya sangat bagus tapi tidak ada pesawat yang datang waktu itu. Saya tanya kenapa tidak ada pesawat yang datang? Katanya izinnya belum ada dari TNI AU, padahal urusnya sudah urus lama," kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri HUT AMS ke 51 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).

Mendengar persoalan tersebut, Jokowi langsung memerintahkan TNI AU untuk mengeluarkan izin operasional Bandara Wiriadinata. Ia meminta paling lambat dua minggu surat perizinan tersebut sudah diterbitkan.

"Saya minta jangan sampai lebih dari 2 minggu izin belum keluar, eh sorenya izin sudah keluar. Masa perintah seperti itu harus dari presiden," tegas Jokowi.

Setelah izin operasional, ternyata Jokowi mendapat kabar masih belum ada pesawat yang beraktivitas di Bandara Wiriadinata. Lagi-lagi Jokowi memberikan waktu satu bulan kepada pihak terkait untuk memfasilitasi ketersediaan pesawat.

"Saya minta lagi tidak ada sebulan pesawat harus terbang ke Tasikmalaya, ternyata dua hari sudah ada. Artinya mesti ditambah lagi pesawat terbang ke Tasikmalaya. Karena akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di sana," kata Jokowi.

Saat ini Bandara Wiriadinata Tasikmalaya sudah melayani penerbangan maskapai Wings Air atau jenis ATR dengan rute Jakarta (Halim Perdana Kusuma) - Tasikmalaya (Bandara Wiriadinata). (zlf/zlf)