"Jalan tol harusnya sudah dibangun tahun 1996, tapi 4 kali gonta-ganti investor. Sehingga tahun lalu saya putuskan agar diambil alih BUMN. Insya Allah tahun depan selesai," kata Jokowi dalam pidatonya saat menghadiri HUT AMS ke 51 di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga menyoroti terkait pembangunan kereta double track dari Bogor menuju Sukabumi. Menurut dia, pembangunan kereta double track ini akan memudahkan mobilitas penumpang maupun kereta barang.
"Saya merasakan bagaimana macetnya perjalanan dari Bogor ke Sukabumi waktu itu tanpa pengawalan. Adanya Tol Bocimi dan Kereta Double Track ini akan terintegrasi nantinya semua," ungkap dia.
![]() |
Tidak hanya memprioritaskan transportasi darat, Jokowi juga menyebut akan membangun bandara di Sukabumi tahun depan. Ia sudah memerintahkan pihak terkait untuk mencari lahan yang bisa digunakan sebagai pembangunan bandara.
"Saya putuskan tahun depan airport mulai dibangun di Sukabumi. Di sebelah mana jangan tanya saya, takutnya saya kasih tau harga tanah dinaikin (warga). Nanti saja tau-tau groundbreaking setelah urusan tanah selesai," kata Jokowi.
Seperti diketahui, pemerintah sedang mengebut pengerjaan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 km. Tahap awal, pengerjaan proyek Jalan Tol Bocimi seksi I dari Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km, yang ditarget selesai tahun depan.
Jalan Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi yaitu seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km, seksi II Cigombong-Cibadak 11,9 km, seksi III Cibadak-Sukabumi 13,7 km, dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur 13,05 km. (hns/hns)