Banyak Pembangunan Bandara Baru Rampung di 2017, Ini Rinciannya

Banyak Pembangunan Bandara Baru Rampung di 2017, Ini Rinciannya

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Jumat, 29 Des 2017 15:01 WIB
Foto: Pool
Jakarta - Sepanjang tahun 2017 ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan sejumlah bandar udara (bandara) dan 1 terminal baru di berbagai wilayah Indonesia.

Bandara-bandara yang juga ikut diresmikan adalah bandara serta satu terminal baru tersebut bandara Maratua dan Morowali.

Selanjutnya, bandara Letung dan Tebelian pada bulan Maret. Lalu bandara Namniwel Pulau Buru, Werur, Koroway Batu, serta terminal baru bandara Radin Inten II Lampung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bandara bandara baru tersebut antara lain, Bandara Maratua yang berlokasi di Berau, Kalimantan Timur. Kemudian Bandara Tebelian di Kalimantan Barat, Bandara Letung di Anambas, Kepulauan Riau, serta Bandara Morowali di Sulawesi Tengah.

Selain itu, peresmian juga akan dilakukan di Bandara Namniwel di Buru, Maluku. Kemudian Bandara Werur di Tambrauw, Papua Barat, dan Bandara Koroway Batu di Tanah Merah, Papua.

Selain bandara baru tersebut, akan dilakukan juga peresmian Gedung Terminal baru di Bandara Radin Inten II yang terletak di Tanjung Karang, Lampung.

Keberadaan bandara-bandara atau terminal baru di bandara seperti di Bandara Supadio Pontianak otomatis menggerakkan perekonomian setempat.

"Ritel dan bongkar muat serta kargo spontan akan tumbuh. Tuntutan ketersediaan moda angkutan pun akan muncul.Sehingga dengan cepat roda perekonomian pun akan bergerak cepat," kata Guru Besar Insfrastruktur ITB Harun Alrasyid, Jumat (29/12/2017).

Agar manfaat pembangunan infrastruktur bandara tersebut bisa memberi manfaat yang lebih optimal, menurutnya pemerintah pusat dan daerah harus melakukan sinergi bagaimana kapitalisasi ekonomi itu bisa dilakukan. Dalam hal ini, sambungnya lagi, pemerintah pusat bisa membantu penyediaan lahan, bisnis plan dan instruktur untuk transfer ilmu dan SDM.

Sebaliknya pemerintah daerah mesti responsif untuk menggerakkan pelaku-pelaku usaha dan masyarakat setempat agar mau buka usaha di kawasan bandara yang sudah dibangun tersebut.

"Pemda membangun gudang kargo misalnya,pusat-pusat ritel penjualan dan pasar terbuka. Misalnya di Nabire ada potensi muatan lokal yang bisa dijual apakah itu cendera mata atau makanan khas, nah dinas pariwisata dan dinas perdagangan setempat bisa menggerakkan hal ini," papar dia.

Dengan dukungan dan fasilitas pemda-pemda setempat maka diharapkan dengan kehadiran bandara-bandara yang dibangun Menteri Perhubungan ini semakin mempercepat pertumbuhan.

"Tumbuh sih pasti. Tapi dengan dibangunnnya bandara yang lengkap, pertumbuhan akan lebih cepat lagi," tandas dia. (dna/dna)

Hide Ads