Kejadian itu dibenarkan oleh pihak PT Waskita Karya Tbk (WSKT) selaku kontraktor dari proyek tersebut. "Iya betul, itu kejadiannya kemarin," kata Kepala Divisi 3 WSKT, Dono Partowo saat dihubungi detikFinance, Minggu (31/12/2017).
Dono mengaku belum mengetahui jelas mengapa insiden itu bisa terjadi. Namun pihaknya saat ini sedang melakukan investigasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dirinya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Adapun beton grider tersebut dibuat oleh PT Waskita Beton Precast Tbk.
Dalam video berdurasi 2 menit 27 detik itu dijelaskan bahwa kejadian terjadi pada Sabtu 30 Desember 2017 kemarin. Kejadian terjadi pada pagi hari.
Dijelaskan bahwa girder pertama mulai dikerjakan pada 09.15 WIB. Pada 09.21 girder dinaikkan dan mulai diangkat menggunakan crane pada 10.02 WIB.
Lalu pada 10.30 satu sisi girder sudah berhasil ditaruh di atas bearing pad. Namun gagal ketika ditaruh di sisi lainnya. Alhasil beton girder jatuh.
Dalam video tersebut terlihat 2 orang pekerja konstruksi yang tengah mengamati pemasangan girder. Ketika melihat beton girder itu hendak ambruk mereka langsung berlari ke belakang untuk menghindari jatuhnya girder tersebut. Keduanya pun selamat.
Sekedar informasi Tol Pemalang-Batang dikerjakan oleh konsorsium PT Waskita Karya Tbk dan PT Sumber Mitra Jaya. Ditargetkan Tol Pemalang-Batang dengan nilai investasi sekitar Rp 6 triliun tersebut dapat rampung dan beroperasi pada akhir 2018. (dna/dna)