Penumpang Kaget Tarif Kereta Bandara Soetta Tak Lagi Rp 30.000

Jakarta - Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), hari ini tarif tiket kereta bandara Soekarno-Hatta mengenakan tarif Rp 70.000 untuk kelas reguler dan Rp 77.000 untuk reserve (reservasi).

Rupanya masih banyak calon pengguna kereta bandara yang belum tahu ada kenaikan tarif dari Rp 30.000 saat masa ujicoba (26 Desember 2017-1 Januari 2018) menjadi Rp 70.000 dan Rp 77.000.

Salah seorang calon pengguna kereta bandara, Vero mengungkapkan bahwa saat antre di loket elektronik atau vending machine banyak yang kecewa terhadap naiknya tarif yang berlaku mulai 2 Januari 2018 ini.

Baca juga: Selain Kaus, Jokowi Pakai Sneakers Merah Resmikan Kereta Bandara

"Tadi pada kecewa gara-gara harganya. Karena memang belum tahu kapan terakhir promonya," kata dia saat berbincang dengan detikFinance di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).

Dia sendiri pun tidak tahu kalau hari ini pengoperasian kereta bandara sudah berlaku tarif normal.

"Kalau sebelumnya Rp 30.000, kalau sekarang Rp 70.000. Enggak tahu kalau udah seperti semula," tambahnya.

Baca juga: Jokowi: Tiga Tahun Kerja Keras, Akhirnya Kereta Bandara Kita Resmikan

Calon penumpang lain, Reza juga mengungkapkan hal serupa. Dia mengaku belum tahu kalau hari ini tarif promo kereta bandara sudah tidak berlaku.

"Enggak tahu, tahunya sekarang masih Rp 30.000. Tahunya masih trial (ujicoba) ternyata Rp 70.000," ujarnya.

Meski begitu dirinya tak bisa berbuat banyak. "Dibeli aja karena pengen nyoba. Saya baru sampai, mau balik ke Bekasi," tambahnya.

Baca juga: Tambah Rp 7.000, Naik Kereta Bandara Soetta Bisa Pilih Tempat Duduk

Ramhan, calon pengguna kereta bandara juga mengaku belum tahu adanya perubahan tarif dari promo ke normal. Dia pun mengaku kaget.

"Baru tahu ini kemarin kan Rp 30.000. Kaget juga kemarin kan Rp 30.000. Kalau bisa seperti kemarin lagi Rp 30.000. Masih mahal kalau Rp 70.000," tambahnya. (zlf/zlf)