"Ada kemungkinan ada kenaikan jadi Rp 100.000," kata Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Agus Haryadi saat ditemui di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1/2018).
Melalui keterangan resmi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga menyatakan tarif kereta bandara Soekarno-Hatta bakalan naik. Dalam keterangannya disebutkan bahwa 2 bulan setelah diberlakukan tarif Rp 70.000, naik jadi Rp 100.000 berdasarkan ketetapan operator. Artinya tarif naik pada Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, 26 Desember 2017-1 Januari 2018 diberlakukan tarif promosi Rp 30.000. Hari ini setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Rp 70.000 (reguler) dan Rp 77.000 (reserve). Nantinya tarif kemungkinan naik kembali.
"Tarif yang berlaku sampai 31 Desember adalah Rp 30.000 itu uji coba. Sampai hari ini sejak diresmikan presiden ini normal dengan Rp 70.000. Ada kemungkinan akan ditinjau karena fasilitasnya belum ultimate," jelas Agus.
Baca juga: Jokowi Gaul Banget dengan Sneakers Merah |
"(Kenaikan tarif) menunggu Stasiun Duri selesai, diusulkan untuk jadi Rp 100.000. Kalau sekarang Januari kurang lebih perkiraannya seperti itu (selesai Maret)," tambahnya. (zlf/zlf)











































