Sebelumnya Presiden Joko Widodo memang telah meminta kepada sejumlah kementerian terkait untuk segera menjalankan program padat karya cash.
Diungkap oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono upah harian yang akan dibayarkan mencapai 2,4 triliun dari total alokasi sebesar Rp11,24 triliun. Sementara itu total alokasi dana yang dipersiapkan di 2018 sebesar Rp 107,3 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dijelaskan, program padat karya cash akan mencakup program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI), operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi, dan pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah (PISEW).
Selain itu ada pula program penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas), sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), serta rumah khusus dan pemeliharaan rutin jalan.
Program padat karya cash ini diharapkan dapat membuak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sehingga menjadi pemerataan ekonomi ke perdesaan dan mengatasi kesenjangan. (dna/dna)











































