Dalam keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), program padat karya cash akan mencakup program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI), operasi dan pemeliharaan (OP) irigasi, serta pengembangan infrastruktur sosial dan ekonomi wilayah (PISEW).
Selain itu ada pula program penyediaan air minum berbasis masyarakat (Pamsimas), sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), pembangunan rumah swadaya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), rumah khusus dan pemeliharaan rutin jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program padat karya tahun 2018 dirancang untuk mampu menyerap 263.646 orang tenaga kerja atau sebanyak 20,5 juta hari orang kerja (HOK) dengan upah yang dibayarkan secara harian mencapai Rp 2,4 triliun dari total alokasi sebesar Rp 11,24 triliun," ujar Basuki.
Kementerian PUPR diketahui mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 11,24 triliun dari jumlah Rp 107,3 triliun untuk 2018.
Sebelumnya diungkap oleh Dirjen Sumber Daya Air, Imam Santoso, pelaksanaan program padat karya cash akan disebar ke 12 kabupaten yang berada di 10 provinsi di Indonesia. (dna/dna)











































