Beroperasi Agustus, Berapa Tarif LRT Velodrome-Kelapa Gading?

Beroperasi Agustus, Berapa Tarif LRT Velodrome-Kelapa Gading?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 05 Feb 2018 18:40 WIB
Foto: Dok.Wijaya Karya
Jakarta - Proyek LRT Jakarta koridor I, yakni Velodrome-Kelapa Gading ditargetkan rampung pada Agustus 2018 atau saat gelaran Asian Games nanti. Saat ini progres proyek kereta ringan itu telah mencapai 59,90%.

Proyek ini nantinya menjadi salah satu pilihan transportasi massa untuk masyarakat Jakarta. Diharapkan, dengan adanya kereta ringan ini bisa mengurai kepadatan lalulintas di Ibu Kota.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi, mengatakan masalah tarif LRT belum ditentukan sebab harus memperhitungkan tarif dari moda transportasi lainnya, serta rute-rute yang akan dituju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tarifi itu memperhitungkan semua alternatif moda transportasi yang ada. Kan kita ini tidak hanya menghitung dari Kelapa Gading ke Velodrome saja, tapi juga dari Kelapa Gading menuju Tanah Abang," kata Satya kepada detikFinance, Jakarta, Senin (5/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Nantinya, kata Satya, tarif LRT Jakarta akan dihitung berdasarkan nilai keekonomian dari berbagai transportasi yang tersedia di ibu kota. Mulai dari taksi, ojek, hingga bus Trans Jakarta. Dari sana, Satya memperkirakan tarif LRT Jakarta berada di kisaran Rp 10 ribuan.

"Kalau sekarang kan kita prediksikan dari Dukuh Atas, Tanah Abang minimal naik taksi Rp 30 ribu, ojek Rp 22 ribu, lalu di bawahnya Trans Jakarta Rp 3.500. Nah kita ada dimana? Kita ada di sekitar Rp 10 ribuan," katanya.

Satya juga mengatakan, tarif tersebut akan sebisa mungkin dikeluarkan tanpa membebani APBN atau subsidi pemerintah. Namun, pembahasan nilai tarif tersebut saat ini masih terus diperhitungkan.

"Kita berharap (tarif) bisa seminimal mungkin tanpa subdisidi," tutupnya. (eds/eds)

Hide Ads