Namun ternyata ada hal yang bisa dilakukan untuk membuat konstruksi bangunan, setidaknya meminimalisir atau mencegah terjadinya longsor. Teknik konstruksi itu disebut dengan soil nailing.
Praktisi Konstruksi Basuki Winanto mengatakan, soil nailing ini bisa diaplikasikan terhadap konstruksi bangunan sebagai perkuatan untuk menahan bangunan yang berada di daerah miring atau rawan longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, dengan menggunakan teknik tersebut, maka kemungkinan terjadinya longsor bisa diminimalisir.
"Misalnya ada tebing, supaya enggak runtuh, kita kasih soil nailing, terus kita grouting. Disemprot sama beton mortar supaya enggak runtuh," jelasnya.
Dengan menggunakan cara ini, air yang masuk ke dalam tanah nantinya akan tertahan oleh besi beton yang telah dimasukkan ke dalam tanah tadi .
"Jadi enggak masuk ke pori-pori tanah. Tapi memang pelaksanaannya kalau memang airnya terlalu banyak, kita pakai besi beton dari plastik. Supaya tidak pernah karat besinya. Itu besi beton plastik namanya," tambahnya.
Selain menggunakan teknik konstruksi tadi, cara lain yang bisa digunakan adalah lewat metode sheet pile beton. Teknik ini biasanya dilakukan untuk konstruksi berat atau bangunan tinggi yang dirancang dengan tulangan untuk menahan beban permanen setelah konstruksi.
"Rata-rata untuk penahan longsor, biasanya pakai metode sheet pile. Kalau lokasinya di tebing, itu pakai soil nailing," pungkasnya. (eds/dna)