Diam-diam Papua Bangun Stadion Megah Penanding GBK

Diam-diam Papua Bangun Stadion Megah Penanding GBK

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Rabu, 21 Feb 2018 11:46 WIB
1.

Diam-diam Papua Bangun Stadion Megah Penanding GBK

Diam-diam Papua Bangun Stadion Megah Penanding GBK
Foto: dok. PT PP
Jakarta - Tak banyak yang tahu di Papua saat ini tengah dibangun satu stadion megah penanding stadion utama Gelora Bung Karno (GBK) yang ada di Jakarta. Padahal pembangunan stadion sendiri sudah dimulai sejak akhir tahun 2016 lalu atau lebih tepatnya pada tanggal 29 Desember 2016.

Stadion megah Papua itu merupakan stadion utama Provinsi Papua yang dibangun dalam rangka mendukung penyelenggaraan pekan olahraga nasional (PON) 2020 yang bakal berlangsung di Papua. Stadion tersebut diberi nama Stadion Papua Bangkit yang saat ini dibangun oleh PT PP dan Penta Rekayasa lewat kerja sama operasi (KSO).


Berdasarkan data PT PP yang diterima detikFinance, Rabu (21/2/2018), pembangunan stadion Papua Bangkit dikerjakan lewat tahun anggaran jamak. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT PP mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, MEP dan juga landscape.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari desain 3D yang dibuat oleh PT PP, stadion ini akan memiliki desain seperti cangkang ukiran khas Papua berbentuk segitiga yang mengelilingi bangunan stadion. Ukiran-ukiran tersebut menambah kemegahan stadion dengan kapasitas penonton sebanyak 40 ribu orang itu.

Berikut fakta lengkap pembangunan Stadion Papua Bangkit!
Stadion Utama Provinsi Papua dibangun oleh kontraktor kerja sama operasi (KSO) PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dan Penta Rekayasa. Pendanaan proyek seluruhnya berasal dari APBD Provinsi Papua lewat kontrak tahun jamak.

Besaran nilai kontrak sebesar Rp 1,39 triliun. Pada awal pembangunan stadion, uang muka proyek telah diberikan sebesar Rp 186,5 miliar atau 13,3% dari total nilai kontrak.

Pekerjaan proyek Stadion Papua Bangkit dimulai sejak tanggal 29 Desember 2016. Dalam kontrak pekerjaan yang diterima PT PP, pembangunan stadion dilaksanakan dalam waktu 733 hari kalender.

Untuk itu, pembangunan stadion dijadwalkan rampung pada 29 Desember 2018 mendatang. Stadion ini sendiri akan digunakan pada even PON 2020 mendatang yang berlangsung di Provinsi Papua.

Adapun masa pemeliharaan Stadion dilaksanakan oleh kontraktor selama 180 hari kalender.

Stadion berkapasitas 40.000 penonton tersebut berdiri di atas lahan seluas 13 ha dan dapat dijangkau di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Progres pembangunan Stadion Papua Bangkit per Januari 2018 telah mencapai 41%. Jika sudah rampung, stadion ini diyakini bakal menjadi bangunan olahraga termegah bertaraf internasional ke-2 di Indonesia setelah stadion Gelora Bung Karno di Jakarta.

Saat ini kosentrasi pekerjaan pada pembangunan tribun stadion sedang dilakukan termasuk proses penggalian drainase lapangan. Sedangkan proses penanam rumput sudah dapat dilakukan awal Februari.

Berbeda dengan pembangunan stadion GBK, pembangunan stadion Papua Bangkit seluruh pembiayaannya menggunakan anggaran APBD Provinsi Papua.

Hide Ads