Ditargetkan Rampung Juli, Begini Perkembangan Depo LRT Jakarta

Jakarta - Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome masih dikebut dan ditargetkan rampung Juli 2018. Pembangunan jalur LRT Jakarta ini sedikit terkendala lantaran instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyetop konstruksi layang atau elevated. Hal ini membuat pemasangan girder di Jalan Kayu Putih Raya urung dilakukan.

Meski begitu, pembangunan depo seluas 12 hektar (ha) di Jalan Pegangsaan Dua masih terus berlangsung.

Dari pantauan detikFinance, Rabu (21/2/2018), para pekerja masih terlihat mondar-mandir melakukan pekerjaan kontruksi di lokasi depo LRT Jakarta. Bangunan fisik depo LRT sudah terlihat menunjukan hasil.

Depo LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Bangunan utama yakni Gedung Manajemen Control Center (MCC) sudah tegak berdiri. Gedung ini terdiri dari 6 lantai. Nantinya, gedung ini sebagai pusat kontrol operasional kereta LRT Jakarta.

Di lokasi tersebut terdapat pula gedung APSS. Nantinya, lokasi tersebut menjadi pemasok listrik untuk LRT Jakarta.

Depo LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Depo ini nantinya di lengkapi dengan 3 jalur parkir kereta. Kemudian, tersedia pula tempat pencucian kereta.

Selanjutnya, depo juga dilengkapi dengan bengkel yang khusus melakukan perawatan pada roda (bogie warehouse). Serta, ada juga bengkel umum untuk perawatan kereta (general warehouse).

Tidak berhenti di sana, sebenarnya depo ini juga akan dikembangkan transit oriented development (TOD) baik hunian ataupun kawasan komersial. Meski begitu, TOD ini belum bisa dipastikan kapan akan terbangun.

Depo LRT Jakarta Foto: Achmad Dwi Afriyadi

(eds/eds)