Budi Karya Minta Tanjung Priok Buka di Akhir Pekan

Budi Karya Minta Tanjung Priok Buka di Akhir Pekan

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 21 Feb 2018 19:33 WIB
Foto: Trio Hamdani
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta pelayanan di pelabuhan bongkar muat Tanjung Priok tetap buka di akhir pekan. Hal ini berkaitan dengan waktu dwell time atau bongkar muat di palabuhan yang lama.

Budi mengatakan pada dasarnya dwell time bisa dioptimalkan menjadi tiga hari kerja. Hal itu dilakukan dengan membuka pelayanan pelabuhan di akhir pekan, seperti yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur.

"Dwelling time itu optimal bicara kalau bisa tiga (hari). Paling sederhana Sabtu-Minggu masuk, jadi pelayaran terjadi, bisa persetujuan. Itu kan ada ketentuannya. Di Surabaya sudah terjadi," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini pihaknya sedang membahas terkait cara menekan biaya yang harus dibayar oleh eksportir dan importir. LI tidak mempermasalahkan waktu yang dihabiskan asalkan kegiatan tersebut bisa memakan biaya yang lebih murah.

"Tapi yang sedang dibahas itu berapa total yang harus dibayar oleh eksportir atau importir dengan lebih murah. Sebenarnya dwelling time jadi empat (hari) tidak masalah kalau over all biaya jadi murah. Jadi kita turunkan dwelling time tapi exercise turunkan biaya," imbuhnya.

Lantas, pihaknya juga akan melakukan uji coba penekanan biaya di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada akhir bulan ini. Oleh karena itu ia berharap ketentuan tersebut dapat dijalankan dengan konsisten.

"Akhir bulan kita exercise di Priok untuk lebih cepat, lebih murah. Bentuknya bukan Permenhub tapi jalankan ketentuan dengan konsisten. Kan kadang tidak konsisten, ada yang nggak tahu itu kita ajak sama-sama," tutupnya.
(zlf/zlf)


Hide Ads