Akibat pembangunan tersebut, harga tanah milik warga sekitar naik. Salah satu warga Kukusan Muryanti menceritakan harga tanah sudah mencapai Rp 8 juta per meter.
"Dulu harganya sekitar Rp 2-4 jutaan, tapi karena ada jalan ini jadi Rp 8 juta. Bahkan masih ada yang bertahan belum digusur mereka minta Rp 12 juta," ujar Muryanti saat ditemui detikFinance di Kukusan, Depok, Jumat (23/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muryanti menjelaskan, tanah berjarak 1 km dari proyek pembangunan juga mengalami peningkatan. "Tanah di sekitar juga ikutan naik, ada yang jadi Rp 3 juta per meter tadinya Rp 1 juta, karena ada jalan tol," imbuh dia.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cijago merupakan salah satu ruas dari 8 ruas jalan tol dari Jakarta Outering Road (JORR) II yang melingkari kota Jakarta, dimulai dari Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng sampai dengan Pelabuhan di Tanjung Priok Jakarta Utara.
Proyek jalan tol ini dibagi menjadi 3 seksi. Pertama dari Jagorawi ke Raya Bogor, seksi 2 dari Raya Bogor ke Kukusan dan seksi 3 dari Kukusan ke Cinere dengan panjang 14,64 km.
Jalan tol seksi 2 sebelumnya jalan tol dari Raya Bogor ke Kukusan sepanjang 5,5 km ini ditargetkan beroperasi tahun lalu. (dna/dna)