Ada Gempa 7,6 SR di Papua Nugini, Bagaimana Kondisi Jalan Trans Papua?

Jakarta - Gempa berkekuatan 7,6 SR baru saja mengguncang Papua pada pagi dini hari tadi. Sejak gempa pertama, terjadi empat kali gempa susulan namun tak berpotensi tsunami.

Diketahui, pusat gempa berada di daratan, 266 Km sebelah tenggara Bovendigoel, Papua, dengan kedalaman 96 kilometer. Getaran gempa dirasakan hingga ke Tanah Merah, Wamena, Merauke dan Jayapura.

Wilayah-wilayah seperti Tanah Merah, Merauke dan Jayapura sendiri merupakan wilayah yang juga dilalui oleh ruas Jalan Trans Papua. Namun, hingga sampai saat ini belum diketahui dampak gempa yang berkekuatan cukup tinggi itu terhadap kondisi jalan Trans Papua maupun aktivitas pembangunannya di lokasi.

"Saya sudah minta teman-teman lapangan untuk identifikasi. Mudah-mudahan tidak ada dampaknya, Mas," kata Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga Achmad Gani Ghazali kepada detikFinance saat dihubungi, Senin (26/2/2018).

Dia bilang, sampai saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari tim di lokasi mengenai dampak gempa terhadap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Papua.

"saya juga masih menunggu," ucapnya.

Sampai saat ini diketahui sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan termasuk rumah ibadah. Selain masjid, sebuah pos TNI, gedung SD, kantor distrik dan sebuah rumah warga juga dilaporkan rusak.

Sejumlah perusahaan minyak dan gas negara yang berada di lokasi dekat pusat gempa Papua bahkan diimbau untuk menghentikan aktivitas mereka untuk mencari tahu kerusakan yang terjadi. (eds/ang)