Luhut: Mesin Kereta LRT Jabodebek Dari Bombardier atau Hyundai

Luhut: Mesin Kereta LRT Jabodebek Dari Bombardier atau Hyundai

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 26 Feb 2018 20:02 WIB
Foto: reuters
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pembuatan kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodebek menggunakan lokal konten yang cukup tinggi.

Hal tersebut juga menjadi laporan pertemuannya dengan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro yang melaporkan progres pembuatan kereta LRT Jabodebek.

"Tadi memastikan semua penggunaan lokal konten, jadi nggak ada masalah, penggunaan lokal konten, dikerjakan oleh PT Inka, ada integratornya, mereka konsultan yang disewa, memperkecil ada kesalahan," kata Luhut di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (26/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan hanya mesin kereta saja yang masih diimpor oleh BUMN pembuat kereta api tersebut.

"Semua pengadaan dalam negeri, cuma mesin masih di supevisi dari bombardier atau hyundai," jelas Luhut.

Diketahui, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 31 rangkaian kereta atau train set. Di mana, kapasitas satu rangkaian yang terdiri dari enam gerbong sebanyak 300 orang.

Sebanyak 31 rangkaian kereta ini akan dikirim oleh INKA secara bertahap sampai Agustus 2019. Di mulai dari Maret 2019 sebanyak empat rangkaian, April 2019 sebanyak empat rangkaian, Mei 2019 sebanyak empat rangkaian, Juni 2019 sebanyak enam rangkaian, Juli 2019 sebanyak enam rangkaian, dan Agustus 2019 sebanyak tujuh rangkaian. (eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads