Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang diterima detikFinance, Rabu (28/2/2018), dari total 3.259,45 km panjang Trans Papua di Provinsi Papua, yang kondisinya sudah aspal panjangnya 1.581,04 km. Sedangkan yang kondisinya tanah atau non aspal 1.324,72 km, dan yang masih hutan masih ada 353,7 km atau 10,85% lagi.
Jalan dengan kondisi aspal terpanjang terdapat pada segmen Waropko-Tanah Merah-Merauke. Panjang jalan segmen ini 533,31 km, kondisi jalan seluruhnya telah tersambung aspal. Begitu pula dengan segmen Nabire-Wagete-Enarotali yang memiliki panjang 275,5 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk jalan Trans Papua yang ada di Provinsi Papua Barat saat ini seluruhnya telah tersambung sepanjang 1.070,62 km.
Berikut adalah kondisi jalan Trans Papua per segmen di Provinsi Papua per akhir 2017:
1. Kwatisore-Nabire 203,32 km
Aspal 80,54 km
Tanah 75,13 km
Hutan 47,65 km
2. Nabire-Wagete-Enarotali 275,5 km
Aspal 275,5 km
Tanah - km
Hutan - km
3. Enarotali-Ilaga-Mulia-Wamena 513,15 km
Aspal 73,98 km
Tanah 297,72 km
Hutan 141,45 km
4. Wamena-Elelim-Jayapura 585 km
Aspal 372,85 km
Tanah 185,15 km
Hutan 27 km
5. Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu 284,3 km
Aspal 41,9 km
Tanah 242,4 km
Hutan - km
6. Kenyam-Dekai 275,83 km
Aspal 26,1 km
Tanah 112,13 km
Hutan 137,6 km
7. Dekai-Oksibil 231,6 km
Aspal 13,1 km
Tanah 218,5 km
Hutan - km
8. Oksibil-Waropko 135,01 km
Aspal 30,12 km
Tanah 104,89 km
Hutan - km
9. Waropko-Tanah Merah-Merauke 533,31 km
Aspal 533,31 km
Tanah - km
Hutan - km
10. Wagete-Timika 222,43 km
Aspal 129,64 km
Tanah 92,79 km
Hutan - km (eds/zlf)











































