38 Proyek Layang Ini Dilanjutkan, Termasuk Becakayu dan LRT

Jakarta - Ketua Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) yang juga Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin menyatakan dari 38 proyek layang dilanjutkan kembali pekerjaannya hingga 28 Februari 2018 ini.

Syarief mengatakan para pemilik dan pelaksana proyek yang telah menyampaikan dokumen dan melakukan pemaparan di depan tim KKK sebanyak 40 proyek. Dari hasil evaluasi tersebut 38 proyek tersebut dapat dilanjutkan dan beberapa di antaranya dengan meninggalkan catatan.

"Jadi yang sudah mendapatkan rekomendasi lanjut sebanyak 38 badan usaha. Enam di antaranya lanjut namun dengan beberapa catatan," kata Syarief dalam konferensi persnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2018).

Syarief menjelaskan dari 40 badan usaha yang telah mengajukan tersebut, 39 di antaranya telah melakukan presentasi. Kemudian yang mendapat catatan perbaikan ada satu badan usaha.

Sementara, enam proyek yang mendapatkan rekomendasi dilanjutkan namun dengan catatan dilanjutkan PT Citra Wasphuttowa (Tol Ciawi-Sukabumi), PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (Tol Cikampek Elevated), Jasamarga Kunciran Cengkareng (Tol Kunciran-Cengkareng), PT Marga Sarana Jabar (Tol Bogor Ringroad), PT Hutama Karya (Tol Bakauheni-Terbanggi Besar), dan PT Hutama Karya untuk proyek Double-Double Track Manggarai-Jatinegara.

"Misalnya untuk proyek jalan Tol Depok-Antasari itu harus melengkapi dokumen liftingnya dulu. Jadi lanjut tapi dengan menambahkan catatan," kata Syarief.

Sedangkan dua proyek layang yang belum mendapatkan rekomendasi lanjut ialah PT Jasamarga Manado Bitung (Tol Manado-Bitung) dan PT Trans Bumi Serbaraja (Tol Serpong-Cinere).

"Memang proses evaluasinya sejak tanggal 20 Februari, bahkan Sabtu-Minggu pun evaluasi. Dan pada 28 ini genap 9 hari dan kami janjikan tidak lebih dari 2 minggu sudah bisa banyak yang melanjutkan," tuturnya.

Sebanyak 38 proyek tersebut ialah:
1. Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu/Becakayu
2. Jalan Tol Depok-Antasari
3. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
4. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
5. LRT Volodrome-Kelapa Gading
6. Double Double Track Manggarai-Jatinegara
7. Jalan Tol Solo-Ngawi
8. Cinere-Serpong
9. 6 ruas tol dalam kota DKI Jakarta
10. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated
11. Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan
12. LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi
13. LRT Palembang
14. Jalan Tol Trans Sumatera
A. Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung
B. Terbanggi Besar-Pematang Penggang
C. Pematang Panggang-Kayu Agung
15. Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
16. Jalan Tol Krian Legundi-Bunder-Manyar
17. Jalan Tol Cibitung-Cilincing
18. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
19. Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuhan
20. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
21. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi
22. Jalan Tol Manado-Bitung
23. Jalan Tol Pandaan-Malang
24. Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi
25. Jalan Tol Batang-Semarang
26. Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
27. Jalan Tol Kunciran-Cengkareng
28. Jalan Tol Bogor Ring Road
29. Jalan Tol Kunciran-Serpong
30. Jalan Tol Ngawi-Kertosono
31. Jalan Tol Pejagan-Pemalang
32. Jalan Tol Pemalang-Batang
33. Jalan Tol Serpong-Balaraja
34. Jalan Tol Cinere-Jagorawi
35. Jalan Tol Gempol-Pasuruan
36. Jalan Tol Serang-Panimbang
37. Tol Porong-Gempol
38. Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 1, Paket 2, Paket 3, Paket 4, Tol Medan-Binjai, Tol Pekanbaru-Dumai (zlf/zlf)