.webp)
Pekerjaan dibagi dalam 5 seksi yaitu Seksi 1 Batang Timur 3,2 km, seksi 2 Batang Timur-Weleri 36,35 km, seksi 3 Weleri-Kendal 11,05 km, seksi 4 Kendal-Kaliwungu 13,5 km, dan seksi 5 Kaliwungu-Krapyak 10,9 km.
"Progress per seksi yaitu Seksi 1 sudah 88,79%, seksi 2: 65,37%, seksi 3: 73,45%, seksi 4: 71,75%, seksi 5: 85,24%," kata Humas PT Jasamarga Semarang-Batang, Andy Susilo kepada detikFinance lewat ponsel, Rabu (14/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembebasan lahan sudah hampir rampung karena ada kendala non teknis salah satunya rumah di daerah Ngaliyan Semarang yang menjadi sengketa sejak sebelum ada proyek tol.
"Rumah tersebut sudah sengketa sejak 2004. Padahal ganti untung sudah disiapkan Rp 1,9 miliar, hampir Rp 2 miliar," sebut dia.
Rumah tersebut berada di Jalan Wahyu Asri Utara VIII/AA.36, Ngaliyan, Semarang. Uang ganti untung sudah dititipkan ke Pengadilan Negeri Semarang dan dalam waktu dekat masalah sengketa itu akan diselesaikan.
"Informasi maksimal sebelum April sudah dieksekusi. Masalah sengketa sudah diserahkan ke pengadilan," kata Andy.
Kendala lainnya, lanjut Andy, hanya masalah cuaca. Yang lainnya seperti tanah wakaf dan makam sudah hampir rampung hanya tingga menunggu proses penggantian lahan.
"Untuk Musala dan Masjid tidak ada masalah sudah proses semua. Sudah mulai dibangun tempat ibadah baru, bukan kendala teknis," pungkasnya.
Tol Batang-Semarang akan membentang 75 km dan dilengkapi 5 gerbang tol yaitu di daerah Tulis, Weleri, Kendal, Kaliwungu, dan Kalikangkung serta dilengkapi 84 jembatan. Mudik tahun ini akan dibuka fungsional dan direncanakan rampung seluruhnya bulan September.
"Insya Allah bisa (fungsional). Target selesai bulan September," tutup Andy. (alg/dna)
