Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali, Jafar Hamid, mengatakan warga biasanya menempuh perjalanan hingga 12 jam jika ingin ke kota Palu yang jaraknya 520 km. Selain itu jika ingin ke Poso harus menempuh perjalanan hingga 8 jam melalui darat.
Dengan adanya Bandara Morowali, nantinya warga di sekitar bisa memangkas waktu tempuhnya menjadi 30 menit hingga satu jam. Tak heran jika keberadaan Bandara Morowali sangat dibutuhkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diresmikan dan beroperasi, pemerintah daerah Morowali akan menyediakan akses angkutan darat yang dipersiapkan yang jaraknya sekitar 50 km. Pemerintah setempat juga telah melakukan pembebasan lahan guna perluasan landasan pacu.
Sementara itu Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan Bandara Morowali juga membantu warga sekitar dalam penyediaan lapangan kerja.
"Saat ini ada 28 personel sumber daya manusia di Bandara yang sebagian berasal dari masyarakat sekitar," ujar Agus.
"Hal ini sangat bagus, sesuai dengan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo agar semua proyek infrastruktur juga bisa mendayagunakan masyarakat sekitar. Dengan demikian juga ada rasa memiliki dari masyarakat terhadap kehadiran bandara ini," sambungnya. (ega/hns)