Lantas, bagaimana respons Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai penanggungjawab sektor perhubungan darat, laut, maupun udara?
"Ya ada pemikiran Gudang Garam untuk membuat lapangan terbang, tapi kita belum terima proposalnya. Kita tunggu saja nanti bagaimana," kata Budi Karya detikFinance, di Jakarta, Jumat (16/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gudang Garam Minat Bangun Bandara di Kediri |
Budi mengatakan pemerintah mendukung rencana tersebut karena kehadiran bandara meningkatkan konektivitas masyarakat.
"Kementerian menyambut baik, kalau ada swasta membangun. Saya nggak tahu proposalnya seperti apa, kita memberikan dukungan itu bisa berjalan, bisa melayani masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Cuma, Budi belum tahu kapan Gudang Garam mulai membangun bandara di Kediri. Selain itu, dia juga belum tahu Gudang Garam mau membiayai sendiri proyek bandara itu atau kerja sama dengan investor.
Menurut Budi informasi detail seputar proyek Bandara Kediri bisa diketahui setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima proposal dari Gudang Garam.
"Saya belum terima proposalnya seperti apa. Kalau ada proposalnya baru tahu apakah Gudang Garam investasi semuanya apa join dengan siapa, baru kita kasih statment," ungkap Budi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan, pembangunan bandara tersebut akan menghabiskan dana sekitar Rp 5 triliun. Pembangunan bandara tersebut akan menggunakan lahan seluas 500 hektare.