Jembatan Holtekamp di Papua Bisa Rampung 2 Bulan Lebih Cepat

Jayapura - Pemerintah tengah mempercepat pembangunan Jembatan Holtekamp. Diharapkan jembatan ini mampu berkontribusi besar dalam mendorong perekonomian Jayapura dan perbatasan Holtekamp.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengerjaan Jembatan Holtekamp bisa percepat 2 bulan dari target yang telah ditetapkan.

"Kita rencanakan September 2018, dengan progres ini bisa Juli, bisa maju. Untuk beroperasinya tergantung jalan penghubung di sekitarnya," tuturnya di Jayapura, Papua, Sabtu (17/3/2018).

Baca juga: Bangga! RI Punya Pos Perbatasan Megah di Tanah Papua

Saat ini ada dua span atau bentang tengah yang sudah terpasang di Jembatan ini. Masing-masing memiliki tinggi 20 meter, lebar 26 meter, panjang 112,5 meter dan berat 2.000 ton.

Jembatan ini tinggal menunggu pemasangan bentang selanjutnya sebelum tersambung penuh. Setelah itu baru penyelesaian akhir, seperti pemasangan beton dan aspal.

Basuki mengatakan, yang menarik dari pembangunan jembatan ini adalah bentang utama jembatan buat utuh oleh PT PAL di Surabaya. Pengiriman bentang tersebut dilakukan secara utuh melalui jalur laut.

Baca juga: Wow! Begini Megahnya Jembatan Terpanjang di Papua

"Ini dari 3 Desember 2018 pertama kali dibawa dari PAL Surabaya dan 27 Desember sampai untuk span 1. Jarak dari Surabaya ke sini 320 km. Ini tantangan tersendiri cuaca dan angin," tuturnya.

Proyek ini sendiri digarap oleh konsorsium PT Hutama Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero) dan PT PP (Persero) selaku leader konsorsium. Adapun nilai kontraknya mencapai Rp 943,6 miliar. (hns/hns)