Rute Kereta Bekasi-Bandara Bandara Soetta Segera Dibuka

Rute Kereta Bekasi-Bandara Bandara Soetta Segera Dibuka

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 27 Mar 2018 08:02 WIB
Rute Kereta Bekasi-Bandara Bandara Soetta Segera Dibuka
Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Dalam waktu dekat PT Railink bakal meningkatkan kualitas layanan dari kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Mulai April 2018, ada sejumlah layanan baru yang diberikan oleh Railink selaku pengelola kereta bandara.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan sejumlah layanan kereta Bandara Soetta yang bakal ditingkatkan mulai dari mempersingkat waktu tempuh, hingga perpanjangan rute sampai ke Bekasi.

Sejumlah direksi PT Railink pun menjelaskan sejumlah rencana tersebut saat berkunjung ke markas detikcom di Jakarta pada Jumat (23/3/2018) lalu. Berikut berita selengkapnya:

PT Railink bakal memperpanjang rute perjalanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga ke Bekasi. Rencananya perpanjangan rute hingga Bekasi itu dimulai bulan depan atau April 2018.

Direktur Utama Railink Heru Kuswanto mengatakan saat ini pihaknya mengkaji rencana tersebut. Dia bilang ada beberapa hal teknis yang harus diuji terlebih dahulu agar bisa merealisasikan rencana itu.

"Kita akan tarik kereta bandara itu sampai ke Bekasi. Itu sedang kita godok," kata Heru.

Heru mengungkapkan awalnya Railink berencana memperpanjang rute tersebut pada 1 April 2018. Namun karena masih ada hal-hal teknis yang perlu diperhatikan, realisasi rencana tersebut baru sekitar 70%.

"Kami inginnya 1 April, tapi karena ada beberapa hal teknis, rencana itu masih 70% lah, jadi masih harus dimatangkan, jadi belum bisa dipastikan (untuk tanggal 1). Yang pasti bulan April, hanya tanggalnya belum bisa diketahui," kata Heru.

Sementara untuk harga tiketnya, Heru masih belum bisa memberikan informasi. Namun, bila mengacu pada harga yang berlaku pada rute stasiun Sudirman Baru-Bandara Soetta sebesar Rp 70 ribu, maka diperkirakan untuk rute hingga ke Bekasi yang memiliki jarak lebih jauh, bisa jadi tarifnya sekitar Rp 100-120 ribu.

Heru Kuswanto menjelaskan bahwa perpanjangan rute kereta bandara sampai ke Bekasi ini dalam tahap finalisasi. Dia menjelaskan bahwa jadwal perjalanan dari Stasiun Bekasi ke Bandara Soetta ini masih dibatasi.

Nantinya, kereta bandara bakal beroperasi di luar jam sibuk KRL. Hal itu agar tidak mengganggu jadwal operasi dari KRL Jabodetabek yang sudah ada selama ini.

"Ini (jadwal masih) minimalis ya, sementara waktu ini di dalam non peak hour-nya KRL, jadi sekitar jam 09.00 WIB sampai jam 15.00 WIB sore. Itu saja. Untuk sekarang masih di luar jam sibuk," kata Heru.

Direktur Operasi dan Teknik PT Railink Purwanto Handry Nugroho menegaskan bahwa jadwal operasi kereta bandara hingga ke Bekasi ini hanya dilakukan di luar jam sibuk (peak hour) KRL. Artinya, layanan kereta bandara hingga ke Bekasi akan dibatasi hanya pada pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

"Kita tegaskan, sementara ini kami masih tetap di bukan peak hour KRL, jadi (beroperasi) jam 9 sampai jam 3," kata Purwanto.

Purwanto menjelaskan bahwa perpanjangan rute hingga ke Bekasi ini pada dasarnya untuk meningkatkan kualitas layanan kereta Bandara. Hal itu agar warga Bekasi juga bisa ikut memanfaatkan moda transportasi ini hingga ke Bandara Soetta.

"Itu artinya kita juga ingin melayani, kan masyarakat di sana (Bekasi) juga banyak yang butuh ke bandara. Apalagi nanti kalau pas macet, sekarang juga ada ganjil genap di tol kan. Jadi sebenarnya, semua ini untuk melayani masyarakat, nggak ada yang ingin mengganggu," katanya.

Tak hanya itu, Purwanto juga menjelaskan bahwa dalam perpanjangan rute kereta bandara hingga ke Bekasi ini pihaknya sudah melakukan sejumlah kajian agar tak mengganggu layanan KRL yang sudah beroperasi selama ini.

"Kan kita juga sudah komitmen untuk mulai dari non peak hour. Jadi itu sesedikit mungkin berpengaruh terhadap perjalanan KRL. Kan kita nggak semena-mena, tetap bertahap mulai dari non peak hour, supaya yang eksisting tidak terganggu," jelasnya.

Direktur Operasi dan Teknik Railink Purwanto Handry Nugrono mengatakan bila keteta bandara sudah diperpanjang sampai Bekasi, maka warga Bandung, bahkan Cirebon juga bisa langsung menuju ke Bandara Soetta.

Saat ini pihaknya bersama induk perusahaan, yakni PT Kereta Api Indonesia (KAI), berencana melakukan integrasi tiket pembelian Kereta Bandara Soetta, dengan kereta jarak jauh.

"Kemarin sudah diajak oleh PT KAI ya, jadi karena kami tarik (rute) sampai Bekasi ini akan kita integerasikan tiketing kami dengan KAI, untuk nyambung dengan yang (kereta) Parahyangan dan Cirebon Ekspres. Jadi teman-teman Bandung, Cirebon itu bisa terangkut. Dalam waktu dekat," kata Purwanto.

Purwanto menjelaskan dengan integerasi sistem tiket ini maka nantinya penumpang kereta jarak jauh, yakni Argo Parahyangan ataupun Cirebon Ekspres hanya perlu membeli tiket satu kali. Nantinya, penumpang hanya perlu turun di Stasiun Bekasi dan langsung dilanjutkan ke Bandara Soetta.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menjelaskan integerasi ini nantinya layanan ini tak hanya untuk warga Bandung atau Cirebon saja. Namun juga untuk pengguna kereta jarak jauh lainnya, contohnya seperti dari Purwokerto.

"Intinya nanti begini saja, KA jarak jauh dari timur ya, dari Cirebon, Bandung, Purwakarta, jangan lupa Purwokerto juga belum punya bandara loh. Jadi dia kalau mau ke bandara nggak perlu repot. Cukup turun di Bekasi, tiket pun sudah di tangan kan, dan bisa diintegerasikan. Tinggal tap-in, masuk. Cuma satu jam paling lama, Bekasi-Bandara loh ya," tuturnya.

Selain memperpanjang rute perjalanan kereta Bandara Soetta. Railink juga bakal mempersingkat waktu tempuh Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dari Stasiun Sudirman Baru menuju Stasiun Bandara Soetta menjadi sekitar 40 menit. Sebelumnya waktu tempuh kereta bandara tersebut sekitar 55 menit.

Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan rencana ini akan dilakukan mulai 1 April 2018. Percepatan ini menjadi salah satu langkah Railink dalam meningkatkan kualitas layanan Kereta Bandara Soetta kepada masyarakat.

"Waktu tempuh sekarang ini masih 55 menit, kita akan bikin jadi 40-an menit. Jadi daya saingnya KA Bandara Soekarno-Hatta 1 April itu akan terus kembangkan," kata Heru.

Selain mempersingkat waktu tempuh, Heru juga mengatakan pihaknya bakal menambah frekuensi (headway) layanan kereta Bandara Soetta. Pemberhentian Kereta Bandara Soetta nantinya bakal menjadi 30 menit sekali.

"Pada 1 April nanti ada beberapa perbaikan KA Bandara dari sisi more frekuensi tadi. Kalau selama ini kan masih ada yang satu jam, nanti 1 April itu kita pasti sudah 30 menit semua headway-nya," kata Heru.

Heru menjelaskan penambahan frekuensi ini dilakukan agar penumpang mendapatkan layanan yang lebih baik dalam menggunakan kereta bandara. Nantinya, para penumpang tak perlu menunggu jadwal terlalu lama bila menggunakan kereta bandara ini.

"Sehingga kalau ada orang yang ketinggalan, nunggu kereta berikutnya itu nggak terlalu lama," kata Heru.

Dengan adanya penambahan frekuensi ini, Heru memperkirakan jadwal kereta Bandara Soetta bakal menjadi sekitar 80 kali perjalanan setiap harinya. Untuk saat ini, pihak Railink juga sedang menyiapkan jadwal perjalanan baru tersebut.

Hide Ads