Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan, pengoperasian kereta LRT Jakarta juga akan terintegrasi dengan moda transportasi TransJakarta. Dua jenis bus TransJakarta, baik yang reguler maupun premium akan disediakan di dekat Stasiun Velodrome.
"Karena nggak bisa cuma berhenti sampai Kelapa Gading atau Velodrome, kita sudah konektivitas kan dengan Bus TransJakarta. Jadi orang dari Kelapa Gading ke Velodrome, di Velodrome nanti naik bus yang kita siapkan. Ada royal trans dan bus reguler TransJakarta," katanya kepada detikFinance saat dihubungi, Jumat (13/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi intinya kalau dia ingin menikmati layanan eksklusif royal trans, berarti nanti dia akan bayar tarifnya royal trans. Begitu dia turun di velodrome, dia bisa langsung pindah ke bus royal trans yang diparkir di velodrome. Dibawa ke daerah manapun yang dilewati bus di daerah tengah, Dukuh Atas, Sudirman dan lainnya. Nanti perbedaannya di tarif saja," ungkapnya.
Kereta LRT Jakarta tahap awal sendiri akan melaju sepanjang 5,8 km dari Stasiun Kelapa Gading di Jakarta Utara hingga Velodrome di Jakarta Timur. Lokasi proyek ini akan melewati Jalan Pegangsaan Dua sebagai depot, Jalan Raya Kelapa Nias, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jalan Kayu Putih Raya, dan Jalan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dengan begitu, koridor ini akan memiliki 6 stasiun, yakni Stasiun depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, stasiun Mal Kelapa Gading, stasiun Kelapa Gading Boulevard, stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Velodrome di arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.
(eds/ang)