Kemudian, pergerakan pesawatnya akan meningkat menjadi 114 pesawat per jam dari saat ini 81 pesawat per jam.
"Intinya Soekarno Hatta akan meningkatkan kapasitas yang sekarang 63 juta, kita akan rencanakan menampung kurang lebih 100 juta lebih. Kalau diterjemahkan bentuk movement sekarang 81 per jam, kita harapakan 114 per jam," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Minggu (15/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, dalam pembangunan runway ini membutuhkan lahan 216 hektar (ha). Sementara, jumlah lahan yang telah dikuasai 115 ha.
"Masih tersisa 101 ha. Ini terus berjalan. Asumsi kita hitung, kita akan selesaikan Agustus, September 2018 ini," ungkapnya.
Sejalan dengan itu, dia mengatakan, pekerjaan konstruksi dilakukan secara paralel. Rencananya, kontruksi runway ketiga dilakukan akhir bulan ini.
Awaluddin mengatakan, pembangunan runway memakan waktu 16 bulan. Sehingga, runway bakal rampung sekitar Agustus tahun depan.
"Runway 16 bulan (pengerjaannya), nanti mungkin kita hitung, runway dan paralel taxiway ini mungkin selesai Juli atau Agustus 2019," tutup dia.