Kereta cepat Jakarta-Bandung ditargetkan operasi Maret 2021. Untuk pekerjaan proyek kereta cepat sendiri ditargetkan rampung akhir 2020.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, setelah pekerjaan konstruksi selesai kereta cepat akan diuji coba. Waktu yang diperlukan sekitar 3 bulan.
"(Target operasi?) Maret 2021," kata dia saat mengunjungi proyek kereta cepat di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menjelaskan, kondisi tersebut tak jauh beda dengan pembangunan light rail transit (LRT) Palembang. Meski pekerjaan hampir rampung namun perlu dilakukan uji coba.
Menurut Rini, hal itu untuk memastikan keselamatan penumpang betul-betul terjamin.
"Jadi kaya sekarang saja, kita LRT Palembang itu kan keretanya sudah ada, jadi testing tuh sampai nanti bulan Agustus. Jadi memang testing makan waktu lama antara 3-4 bulan untuk menjaga betul-betul keselamatan terjaga," jelasnya.
Rini bilang, kereta cepat Jakarta-Bandung tak jauh beda dengan yang ada di China. Nantinya, kecepatannya akan mencapai 350 km/jam.
"Dan memang di China sekarang sudah membangun lebih dari 25 ribu km kereta cepat. Dengan kecepatan di Beijing-Shanghai secepat 350 km/jam. Nanti di Jakarta-Bandung akan sama dengan yang di Beijing-Shanghai yaitu 350km/jam," tutup Rini.