Diam-diam, Seksi 1A Tol Becakayu Mulai Berwujud

Diam-diam, Seksi 1A Tol Becakayu Mulai Berwujud

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 04 Mei 2018 07:45 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin
Jakarta - Progres pembangunan ruas tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) di kawasan Cipinang Melayu Kalimalang sampai ke arah pasar Gembrong tampak mulai terlihat.

Dari pantauan detikFinance, Jumat (4/5/2018), sedikitnya ada sekitar enam tiang yang sudah berdiri untuk menopang jalan tol yang konstruksinya didesain melayang.

Proyek yang dimaksud merupakan proyek jalan tol seksi 1A dengan rute Kampung Melayu-Cipinang Muara, sepanjang 3,5 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol ini melengkapi dua bagian yang sudah beroperasi lebih dahulu yakni Seksi 1B Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan 1C Pangkalan Jati-Jakasampurna.


Proyek konstruksi yang sudah dibangun dari tahun sejak 1995 ini, tampak dikerjakan perlahan. Seperti siang ini, ketika menyambangi lokasi konstruksi di balik bilik penutup yang terbuat dari lapisan seng tampak pekerja lalu lalang.

Tampak pula banyak tanah galian yang masih berantakan. Beberapa alat berat seperti crane tampak ada sekitar enam unit dan pula beberapa truk serta alat berat konstruksi lainnya bekerja dibalik seng penutup. Pekerja tampak melakukan pekerjaan seperti mengangkat batu dan mengelas besi. Ada pula pekerja yang tampak sibuk di bagian atap tiang, dari jalur yang sudah mulai terhubung.

Sementara itu tampak pula ada pembangunan rangka untuk dibangun jalan layang yang dihubungkan tiang tiang di Tol Becakayu Cipinang Melayu di kawasan Kalimalang.


Tol Becakayu memiliki total panjang 21,5 km dengan biaya investasi sebesar Rp 9,5 triliun. Pekerjaan proyek tol ini dibagi menjadi 2 seksi, Seksi I terdiri dari tiga seksi (a,b, dan c) sepanjang 11,5 km dengan nilai investasi Rp 5,4 triliun.

Untuk seksi II terdiri dari tiga seksi (a,b dan c) yang dimulai dari arah dari Jaka Sampurna (Bekasi Barat) sampai dengan Duren Jaya (Bekasi Timur). Panjang proyek Tol Becakayu seksi II sepanjang 10 km dengan investasi Rp 4,1 triliun.

Pembangunan dilakukan dengan struktur melayang di atas Kalimalang dengan lebar jalan 2 x 14 meter, jalan berlapis aspal dengan jumlah dua lajur dan mampu untuk 3 kendaraan roda empat per lajur.



Saksikan videonya disini:

[Gambas:Video 20detik]

(dna/dna)

Hide Ads