Direktur Utama Waskita, Toll Road Herwidiakto menjelaskan, untuk menggarap pembangunan jalan tol ini, pihaknya merekrut 600 orang tenaga kerja.
"Kurang lebih total ada 600 pekerja (yang direkrut) untuk keseluruhan seksi," kata dia kepada detikFinance, Jumat (27/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek konstruksi yang sudah dibangun dari tahun sejak 1995 ini, tampak dikerjakan perlahan. Seperti siang ini, ketika menyambangi lokasi konstruksi di balik bilik penutup yang terbuat dari lapisan seng tampak pekerja lalu lalang.
Tampak pula banyak tanah galian yang masih berantakan. Beberapa alat berat seperi crane tampak ada sekitar enam unit dan pula beberapa truk serta alat berat konstruksi lainnya bekerja dibalik seng penutup.
Pekerja tampak melakukan pekerjaan seperti mengangkat kartu dan mengelas besi. Ada pula pekerja yang tampak sibuk di bagian atap tiang, dari jalur yang sudah mulai terhubung.
Hingga saat ini Herwidiakto menjelaskan, pihaknya tengah mengerjakan proyek seksi 1A yaitu yang ada di kawasan Cipinang Melayu, Kalimalang. Bila ditotal dengan seksi 1B dan C, progres pengerjaannya sudah sampai 97%.
"Progres seksi 1 sudah mencapai 97%," kata dia.
Sementara itu tampak pula ada pembangunan rangka untuk dibangun jalan layang yang dihubungkan tiang tiang di Tol Becakayu Cipinang Melayu di kawasan Kalimalang.
Secara spesifik pengerjaan yang dilakukan yaitu meliputi pemasangan tiang pancang atau pemancangan, footing, kolom, memasang kepala tiang atau pierhead , erection girder dan cor slab.
"Total Panjang Seksi 1ABC + Koneksi dan seksi 2A yaitu seluas 16 kilometer. Luasnya 345 ribu persegi. Nantinya akan ada 6 jalur. Jakarta 3 lajur dan Bekasi 3 lajur," papar dia.
Saksikan video terkait lainnya di 20Detik:
(dna/dna)











































