Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan pihaknya berencana untuk mengembangkan pariwisata di pulau Flores, salah satunya Labuan Bajo. Maka dari itu pihaknya mesti memperluas kapasitas bandara dengan mengembangkan runway.
"Begini secara fisik sekarang itu airport 2.250 nanti tahap pertama jadi 3.000 jadi nanti menjadi 3.200" katanya di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia menjelaskan nantinya pihaknya akan mengembangkan skema investasi dalam Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah S Thaib mengatakan untuk mengembangkan sektor pariwisata tersebut akan ada investasi untuk resort dari Australia. Investasi tersebut sebanyak US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 13,5 triliun.
"Kemudian ada beberapa hotel lain yang rencananya akan masuk labuan baju seperti yang Alila, saya dengar sudah mau masuk juga. Itu dari Australia untuk Lembor Selayan itu di persentasikan Bapak Bambang Brodjonegoro," ungkapnya.
"Tadi kalau diperkirakan indikasi awalnya US$ 1 miliar," sambungnya.
Sementara itu, rencana pengembangan pulau Flores dilakukan agar pariwisata tidak terpusat di satu titik. Rencananya, akan ada delapan kabupaten di daerah tersebut, termasuk Labuan Bajo.