"Jadi kalau ada yang bilang infrastruktur tersendat, tidak ada. Semua yang ada di kerja sama Kemenko Maritim di bawah Pak Budi (Menteri Perhubungan) semua on the right track," kata Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan di Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis (24/5/2018).
Dengan adanya Bandara Kertajati, Luhut meyakini pertumbuhan ekonomi di Majalengka bisa meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kesempatan yang sama mengatakan, kehadiran Bandara Kertajati terhubung dengan infrastruktur lainnya seperti Pelabuhan Patimban hingga jalan tol.
"Kami laporkan Bandara Kertajati tidak berdiri sendiri. Direncanakan menjadi satu pertumbuhan baru ekonomi di Jawa Barat karena ada suatu Pelabuhan Patimban internasional," kata Budi.
Ide akan hadirnya Bandara Kertajati sendiri sudah cukup lama didengungkan. Pada 2003 silam pembangunan bandara ini digagas warga Jabar khususnya dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jabar. Perjalanan untuk bisa menghadirkan bandara bertaraf internasional cukup panjang mulai dari perencanaan, penetapan lokasi, pengadaan lahan, sampai peletakan batu pertama.
(ara/eds)