Aher Ingin Penerbangan di Bandara Husein Pindah ke Kertajati

Aher Ingin Penerbangan di Bandara Husein Pindah ke Kertajati

Mochamad Solehudin - detikFinance
Kamis, 24 Mei 2018 22:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan/Foto: Mochamad Solehudin/detikcom
Majalengka - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ingin semua rute penerbangan baik domestik dan internasional di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, dialihkan ke Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Majalengka.

Bandara Kertajati rencananya mulai melayani penerbangan komersil pada 8 Juni 2018 mendatang. Dengan begitu bandara yang juga diproyeksikan untuk penerbangan haji bisa dioptimalkan.

Proses pemindahan rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika menambah rute penerbangan, di Husein sudah tidak mungkin lagi. Jadi (bagusnya) rute lama dipindah ke sini, rute baru dimunculkan di sini hingga nanti ada kesepahaman yang akan dituangkan dalam kesepakatan," kata pria yang akrab Aher itu di sela-sela Historical Flight di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (24/5/2018).


Aher berharap penerbangan komersil di Jawa Barat bisa dipusatkan di Bandara Kertajati, oleh sebab itu, kata Aher, Bandara Husein ditutup.

" Kita berharap, atas nama provinsi, salah satu harus ditutup, supaya full di sini (Bandara Kertajati). (Nanti) detail persoalannya di hitung, detail bisnis, pembiayaan dihitung. Bagaimana mentransisikan dua bandada ini atau mentrasisikan dari Husein ke sini," ucapnya.


Dia mengungkapkan meski sudah siap dioperasikan Bandar Kertajati akan terus dikembangkan.
Aher menilai Bandara Kertajati juga begitu istimewa.

Pasalnya bandara ini akan terhubung dengan Jalan Tol Cisumdawu yang kini sedang dalam proses penyelesaian.

"Sambil berlayar bikin kapal. Ini jalan terus dan harus disempurnakan. Apalagi ini baru tahap satu. Tahap dua dan tiganya belum," ujarnya.


Selain itu Bandara Kertajati juga bakal diintegrasikan dengan Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang yang sedang dalam proses pembangunan.

"Mudah mudahan 2019 akhir atau 2020 awal (Tol Cisumdawu rampung), tinggal dikebut," ucap Aher. (hns/hns)

Hide Ads