Jokowi: Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta Rp 11 Triliun

Jokowi: Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta Rp 11 Triliun

Andhika Prasetia - detikFinance
Kamis, 21 Jun 2018 12:50 WIB
Foto: Kris - Biro Pers Setpres
Tangerang - Pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sedang disiapkan. Rencananya, proyek ini akan menelan anggaran sebesar Rp 11 triliun.

"Kurang lebih Rp 11 triliun, masak juta?" ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepda wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6/2018).

Terminal 4 akan dibangun mulai 2020. Pembangunan terminal dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penumpang di bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perkiraan ini masih dalam proses detail engineering, desain. Kita perkirakan 2020 dimulai. Memang sudah tidak ada kesempatan lagi. Begitu direncanakan, desain langsung dikerjakan," kata Jokowi.


Lahan untuk terminal 4 akan berdiri di atas bekas Cengkareng Golf Club. "Di mantan lapangan golf nantinya," ujar Jokowi.

Jokowi mengupayakan menggarap terminal 4 dengan menggandeng swasta. Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada AP II.

"Ya kita berusaha di dalam setiap pembangunan selalu menggandeng privat sektor. Dari sektor swasta. Tapi ya terserah ini bussiness to bussiness Angkasa Pura II dengan siapa. Terserah Angkasa Pura II," imbuhnya.


PT Angkasa Pura II (AP II) akan membangun Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Dengan adanya terminal baru ini, maka kapasitas penumpang akan meningkat.

Sebelumnya, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, tahun ini perseroan akan menyelesaikan desain dasar (basic design). Kemudian akan menyelesaikan detail engineering design (DED) sebagai syarat dokumen tender.


DED bakal rampung paling lambat Juni 2019. Sehingga, tender akan dilakukan pada kuartal IV 2019.

Luas Terminal 4 hampir sama dengan Terminal 3 saat ini. Di mana, jika Terminal 3 luas lahannya 400 ribu m2, Terminal 4 akan berdiri di atas lahan 390 ribu m2. Pembangunan Terminal 4 tidak ada pembebasan lahan. Lantaran, lahannya sudah dikuasi perseroan. (dkp/hns)

Hide Ads