Jalur tol ini akan membentang di wilayah selatan pulau Jawa melalui Tasikmalaya, Cilacap dan Yogyakarta. Tol ini akan menjadi tol pertama yang melintas di Yogyakarta.
Pembangunannya akan terbagi dalam beberapa seksi. Proses tender pun ditargetkan bisa dilakukan tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruas Bandung-Tasikmalaya Dirampungkan Terlebih Dahulu
Kampung Naga, Tasikmalaya. Foto: (Angga Purwancara/Istimewa)
|
"Jadi pertama yang sebentar lagi itu Bandung-Tasikmalaya. Jadi tidak selalu di utara terus. Kita juga pecah ke Bandung-Tasikmalaya, kemudian Tasikmalaya-Cilacap, Cilacap-Yogyakarta dan Yogyakarta-Solo," tuturnya kepada detikFinance di Bekasi Timur.
Basuki mengatakan, saat ini sudah ada pemrakarsa untuk membangun ruas tol sepanjang 100 km itu. Sementara proses tender ditargetkan selesai pada Agustus 2018.
Tol Bandung-Tasikmalaya dibangun sebagai upaya mengurai kemacetan dijalur nasional. Selain itu diharapkan bisa menjadi alternatif rute dari jalan di wilayah utara nantinya.
Pemerintah juga menargetkan bisa merampungkan proses tender untuk ruas Yogyakarta-Solo. Setelah itu baru ruas Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta.
Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Ditargetkan Kelar Dalam 2 Tahun
Keraton Yogyakarta. Foto: Bagus Kurniawan/detikcom
|
"Sudah ada pemrakarsanya, tapi kita harus right to match. Tahun ini lah (tender)," kata Basuki.
Basuki mengatakan, jika tender selesai maka proses pembangunan bisa segera dimulai. Dia memperkirakan proses pembangunan hanya membutuhkan waktu 2 tahun.
"Kalau sudah tender paling cepat 2 tahun. Pembebasan lahannya kan juga tidak terlalu banyak, karena kita pakai jalan nasional," tuturnya.
Jalan tol Yogyakarta-Solo ini mayoritas akan dibangun dengan konstruksi menggunakan tiang penyangga alias melayang (elevated). Pembangunan akan dilakukan di atas jalan nasional, sehingga tidak akan membutuhkan banyak pembebasan lahan.
"Ya sekitar 80% elevated di wilayah kotanya. Karena kota Yogyakarta kan lahannya sempit, kalau dibebaskan lagi dia mengurangi lahan," ucap Basuki.
Manfaat Adanya Tol Melayang di Yogyakarta
Foto: (Pradita Utama/detikTravel)
|
Basuki menerangkan, tol tersebut sengaja dibangun demi mengurai kemacetan di jalan nasional Yogyakarta menuju Solo.
"Dulu waktu saya kuliah pakai motor 1 jam dari Yogyakarta ke Solo. Sekarang sudah 4 jam, 3 jam paling cepat. Itu sudah tidak ekonomis lagi," ujarnya.
Tol Yogyakarta-Solo diperkirakan memiliki panjang sekitar 70 km. Lalu sekitar 80%nya akan dibangun menggunakan tiang penyangga alias melayang (elevated).
Konstruksi elevated dipilih dengan alasan minimnya lahan di wilayah perkotaan. Selain itu dengan dibangun di atas jalan nasional maka pembebasan lahan lebih minim. Alhasil porses pembangunan akan lebih cepat.